GKI Klasis Magelang
GKI Tegalrejo Salatiga
Sejarah singkat
Sejarah GKI Tegalrejo Salatiga cukup unik. Diawali dengan kehadiran sekelompok penduduk Karangkepoh, yang berjarak sekitar 3 km, dalam kebaktian Minggu di GKI Salatiga pada tahun 1965. dari kelompok orang Karangkepoh itulah, tampil 3 orang perempuan yang kemudian mengajukan permohonan menjadi orang Kristen. Mereka adalah Suhantinik, Sugiyanti dan Rumijah. Ternyata permohonan mereka ditanggapi secara positif oleh Majelis Jemaat GKI Salatiga dengan keyakinan, bahwa hal itu adalah pekerjaan Roh Kudus, terlebih lagi sanak keluarganya pun mengikuti jejak langkah mereka. Percakapan itu berkembang pada pengadaab pelayanan PI ke Karangkepoh oleh para mahasiswa UKSW, dengan mengambil tempat di rumah Bpk. Harjo Ngali (untuk pemuda) dan di rumah Bpk. Mulyorejo (untuk orang tua) pada setiap Kamis sore, di samping kebaktian pada setiap Minggu sore. Sejak masa itu, hadirlah pos PI di Karangkepoh.
Perkembangan selanjutnya, pelayanan ini melibatkan GKJ Salatiga dalam pertumbuhan jemaatnya khususnya berkaitan dengan penggunaan bahasa Jawa. Kemudian, katekisasi pun dilayani, sehingga pada tanggal 1 Oktober 1967 terjadilah penuaian besar dengan dibaptisnya 4 orang dewasa dan 63 orang anak. Pembinaan rohani jemaat dilaksanakan oleh Sdr. Prabowo dari GKJ Salatiga, yang kemudian digantikan oleh Pdt. J. Soetijoso seorang pendeta tentara. Sayang, beliau meninggal dunia pada tanggal 27 April 1985, sehingga pelayanan dan pembinaan rohani selanjutnya dilakukan langsung oleh para pendeta jemaat GKI Salatiga.
Pendewasaan
9 Desember 1996Jadwal ibadah
Umum | 07.00; 16.30 |
Anak | 08.00 |
Pemuda | 18.00 (Sabtu) |
Remaja | 17.00 (Sabtu) |
Dewasa | 18.00 (Kamis II) |
Persekutuan Selasa | 17.00/ 18.00 |
Statistik Anggota Jemaat
Sidi | Baptisan | ||
---|---|---|---|
Pria | Wanita | Pria | Wanita |
90 | 95 | 28 | 29 |
Total anggota jemaat | 242 |
Pendeta Jemaat
- Pdt. Raharjo Widhi Pangreksa
Bakal jemaat
- -
Pos
- -