Sejarah singkat

Tuhan Yesus pernah berkata :”Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah”,(Yohanes 12:24). Melalui kematian Tuhan Yesus banyak orang diselamatkan. Demikian pula peristiwa meninggalnya seorang simpatisan di Karanglewas pada tanggal 19 mei 1984 telah membawa berkat. Karena setiap seminggu sekali keluarganya menyelenggarakan bidston penghiburan. Kegiatan inilah yang kemudian memberikan semangat kepada beberapa anggota gereja yang sudah lama tidak aktif, kembali merasakan indahnya persekutuan dengan Tuhan dan saudara seiman.

Bagaikan tumbuhan di musim semi, iman mereka tumbuh kembali. Dan untuk memelihara agar iman mereka tidak luruh lagi, maka setiap satu minggu sekali diadakan persekutuan doa di rumah beberapa anggota dan dilakukan secara bergilir. Oleh karena pekerjaan Roh Kudus melalui Komisi PI dan pemanggilan Sdri. Yuli Nina Purwati, SmTh (tanggal 1 Januari 1985) sebagai pengerja untuk daerah Karanglewas dan sekitarnya, maka pada tanggal 25 Desember 1985 telah dibaptis 8 orang pria, 10 orang wanita dan 12 anak-anak. Dan Roh Kudus itu pulalah yang terus menggerakkan jemaat di Karanglewas untuk semakin bertumbuh, sehingga buahnya, pada tanggal 22 September 1985 diadakan kebaktian perdana dengan menggunakan ruang garasi milik keluarga Januar Junaedi Santoso yang dihadiri 75 orang. Selanjutnya, secara rutin, kebaktian diadakan tiap hari Minggu pk. 06.00 WIB. Kebaktian ini menandai berdirinya Pos PI Karanglewas.

Pada tanggal 29 Agustus 1984, Bapak Kartopawiro salah seorang anggota jemaat telah dipanggil pulang oleh Tuhan. Kematiannya membuka peluang bagi pekabaran Injil di daerah Grugak Jipang, terutama bagi anggota keluarga serta beberapa saudara yang lain. Peristiwa ini semakin menguatkan jemaat di Karanglewas karena penerimaan Injil oleh beberapa saudara di Grugak Jipang berarti semakin menambah jumlah anggota jemaat di Karanglewas.

Dengan jumlah yang terus bertambah Jemaat Karanglewas mempunyai kerinduan untuk memiliki gedung gereja sendiri di daerah Karanglewas, dengan maksud agar semua kegiatan yang berkaitan dengan persekutuan, kesaksian dan pelayanan dapat berjalan dengan baik. Karena itu dengan bekal tekad, mereka bertekun dalam doa dan berusaha mengumpulkan dana guna  mencapai kerinduan tersebut. Rupanya Tuhan mendengar dan mengabulkan harapan serta kerinduan jemaat Karanglewas untuk memiliki gedung gereja. Pada tanggal 19 Desember 1988, dengan menggunakan dana yang telah dihimpun oleh segenap anggota jemaat baik yang ada di dalam kota maupun yang ada di luar kota, dibeli sebidang tanah sertifikat hak milik No. 19 seluas 781 meter persegi dengan bangunan di atasnya dari H. Moch Idris Wiryosukarto seharga Rp. 80.000.000,00 (Delapan Puluh Juta Rupiah) dan bangunan tersebut telah beberapa kali diperluas sebagai tempat ibadah dengan ijin Bupati Kepala Daerah Tingkat II Banyumas No. 452.1.3256.XII.5188 tanggal 17 Desember 1988. Dan pada tanggal 1 Januari 1989 dengan resmi rumah ibadah ini dipergunakan.

Dengan jumlah semakin bertambah dan dengan kesadaran yang semakin meningkat, jemaat berupaya untuk dapat meningkatkan status gerejanya dari Pos PI menjadi Bakal Jemaat. Maka pada tanggal 12 September 1991 diadakan pelawatan oleh BPMK GKI Jateng Klasis Purwokerto untuk membahas peningkatan status Pos PI Karanglewas menjadi Bakal Jemaat dan persidangan Majelis Klasis Purwokerto yang bersidang tanggal 24-26 Maret 1992 di Baturaden telah memutuskan menerima perubahan status Pos PI Karanglewas menjadi Bakal Jemaat. Sedangkan, Kebaktian peningkatan status dari Pos PI menjadi Bakal jemaat diadakan pada tanggal 22 September 1992, yang dihadiri oleh utusan-utusan dari sinode GKI Jateng, BPMK GKI Jateng Klasis Purwokerto dan gereja-gereja se Klasis Purwokerto serta jemaat. Dengan bertambahnya pengunjung kebaktian, maka Panitia Bakal Jemaat dan Jemaat Karanglewas mempunyai keinginan untuk merenovasi gedung gereja. Dan untuk melaksanakan hal tersebut, dibentuk Panitia Pendewasaan Bakal Jemaat pada tanggal 7 Februari 1994 yang tugasnya mempersiapkan segala sesuatu untuk pendewasaan pada tahun 1998, termasuk merenovasi gedung gereja, dalam melaksanakan tugasnya telah dibentuk Panitia Penggalangan Dana Pembangunan Gedung Gereja pada tanggal 10 April 1995 yang bertugas mengusahakan dana Renovasi gedung Gereja. Selain bergumul dengan pertumbuhan jemaat serta kepemilikan gedung gereja, jemaat Karanglewas juga memperhatikan perkembangan jemaat, sehingga dibentuk pula seksi sekolah Minggu, seksi Pemuda/Remaja dan seksi Wanita.

Pada akhirnya, melalui Persidangan XXIV Majelis Klasis GKI Jateng Klasis Purwokerto tanggal 8-10 Juni 1998 yang diselenggarakan di GKI Purbalingga dan Hening Griya Baturaden, diputuskan untuk Mendewasakan GKI Gatot Subroto Bajem Karanglewas menjadi GKI Karanglewas, Purwokerto. Kebaktian Pendewasaan tersebut dilaksanakan pada tanggal 22 September 1998, yang dilayani oleh Pdt. Yuli Nina Purwanti. Adapun susunan Majelis Jemaat GKI Karanglewas yang pertama adalah: Pnt. Honggo Wiarto, Pnt. Yohanes Hery Wibowo, Pnt. Djibel Agusmadji, Pnt. Edi Tanto Santoso, Pnt. Sri Widodo, Pnt. Yohanes Ngilamele, dan Pnt. Nathanael Yudha Damar.

Sampai penghujung tahun 2006, GKI Karanglewas terus bertumbuh dengan jumlah anggota sebanyak 145 orang jemaat. Namun, Gembala yang sudah lama sekali dirindukan oleh jemaat belum hadir semenjak didewasakannya. Walaupun begitu, Jemaat dan Majelis Jemaat GKI Karanglewas tak pernah putus asa. Segala upaya dilakukan untuk memperoleh seorang gembala yang bisa menggembalakan jemaat di GKI Karanglewas. Selain berkonsentrasi mencari seorang gembala, kehidupan berjemaatnya juga tidak pernah ditinggalkan. Berbagai kegiatan spiritualitas pun senantiasa dilakukan oleh jemaat GKI Karanglewas, diantaranya adalah:

- Persekutuan Doa Malam          : setiap hari Selasa pkl. 18.00 WIB

- Persekutuan Doa Pagi             : setiap hari Rabu pkl. 06.00 WIB

- Katekisasi                               : setiap hari Rabu pkl. 18.00 WIB

- Latihan Paduan Suara              : setiap hari Kamis pkl. 18.00 WIB

- Persiapan Mengajar GSM        : setiap hari Kamis pkl. 18.30 WIB

- Pemahaman Alkitab                 : setiap hari Jumat pkl. 18.00 WIB

- Kebaktian Minggu                   : setiap hari Minggu pkl. 07.00 WIB

- Kebaktian Sekolah Minggu      : setiap hari Minggu pkl. 09.00 WIB

- Persekutuan Pemuda Remaja   : setiap hari Minggu pkl. 09.00 WIB