GKI Klasis Purwokerto
GKI D.I. Panjaitan Purwokerto
Sejarah singkat
GKI D. I. Panjaitan, Purwokerto berasal dari Gereja Imanuel Purwokerto (GIP). Gereja ini didirikan oleh sekelompok keluarga besar Liem yang diprakarsai oleh Almarhum Bpk. Sumitro Rahardjo (Liem Soey Bing), yang semula adalah anggota jemaat GKI Purwokerto (kini GKI Gatot Subroto, Purwokerto). Kelompok keluarga Liem ini memisahkan diri karena adanya pengakuan dan pemahaman yang berbeda dengan paham pengajaran GKI. Untuk memperjelas pemahaman mengenai gereja ini, kita perlu melihat sejarah yang ada di belakangnya.
Pada tanggal 12 November 1961, kelompok keluarga Liem mengangkat Bpk. Daniel Setiabudhi (Liem Soey King) sebagai pendeta GIP dalam sebuah kebaktian khusus yang dihadiri oleh seluruh keluarga besar Liem dan beberapa kenalan di lingkungan terdekat. Kebaktian perdana tersebut dihadiri sekitar 40 orang.
Kemudian Pdt. Daniel Setiabudhi mulai mengangkat Tua-Tua dan Diaken Majelis serta melaksanakan tugas pelayanan dengan memberitakan Injil Yesus Kristus sampai ke desa-desa di sekitar kota Purwokerto. Pemahaman dan pengakuan yang diajarkan sama sekali tidak berbeda dengan paham pengajaran GKI. Semua yang diajarkan dan disampaikan berdasarkan Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Pengajaran katekisasi diberikan dengan menggunakan buku katekismus Heidelberg dan Penghibur Sejati.
Pemberitaan firman Tuhan berkembang dengan pesat, sehingga dalam kurun waktu 1-2 tahun kebaktian Minggu dihadiri oleh kira-kira 300 orang. Dengan berkembangnya jemaat, Majelis Jemaat GIP mendapat ijin mendirikan gereja dari Departemen Agama R.I. Dirjen Bimas Kristen Protestan Jakarta.
Selanjutnya, setalah melayani selama 21 tahun (1961-1982), tepatnya tanggal 24 Desember 1982, Pdt. Daniel Setiabudhi dipanggil pulang ke rumah Bapa di surga. Kemudian jemaat ini dilayani oleh Ibu R. S. Shiuly, S.H. yang diangkat menjadi pendeta GIP pada tangal 6 Februari 1983. Beliau melayani jemaat GIP selama 6 tahun (1983-1989). Pada tahun 1987, GIP melaksanakan perubahan Anggaran Dasar yang telah diaktenotariskan, dan disesuaikan dengan Undang-Undang No. 8 Tahun 1985, sehingga pada tanggal 24 November 1988, GIP menerima Badan Hukum: Kep. Dep. Agama R. I. No. 215 Tahun 1988.
Akhirnya, setelah mengalami hambatan dan tantangan dalam pelayanan selama 24 tahun, maka pada bulan November 1985 GIP mencoba mengajukan permohonan untuk bergabung dengan GKI Jateng. Namun, permohonan ini mengalami kegagalan, sehingga jemaat terus bergumul dalam doa. Pada tanggal 30 Januari 1989, untuk kedua kalinya Majelis Jemaat GIP mengajukan permohonan penggabungan kepada BPMK GKI Jateng Klasis Purwokerto supaya bisa diterima menjadi anggota GKI Jateng.
Syukur kepada Tuhan! Permohonan penggabungan GIP mendapat tanggapan yang baik, sehingga pada tangal 16 April 1989, BPMK GKI Jateng Klasis Purwokerto mengadakan Perlawatan Khusus kepada Majelis Jemaat GIP. Dalam Perlawatan tersebut diputuskan:
- Mengakui baptisan yang telah dilaksanakan di GIP, dengan dasar baptisan tersebut dilakukan atas Nama Bapa, Anak dan Roh Kudus.
- BPMK akan menyusun jadwal pengkotbah, sehingga jemaat GIP akan mendapat bantuan pelayanan dari jemaat-jemaat GKI se-klasis Purwokerto.
- Sakramen Perjamuan Kudus dan Baptisan Kudus dapat dilaksanakan.
- BPMK akan tetap melaksanakan perlawatan-perlawatan kepada GIP.
Pada Persidangan VI Majelis Klasis GKI Jateng Klasis Purwokerto tanggal 2-4 April 1990, persidangan memutuskan GIP dapat diterima menjadi calon jemaat GKI Jateng. Dalam persidangan tersebut juga menunjuk Majelis Jemaat GKI Sokaraja, secara khusus Pdt. Yusak Endra Widyapranawa untuk melakukan pembinaan dan bimbingan mengenai:
- Tata Gereja dan Tata Laksana GKI Jateng
- Paham Pengajaran dan Kehidupan
- Sejarah Gereja GKI Jateng dan GKI
Dengan Berkat pimpinan Tuhan, pada Persidangan IX Majelis Klasis GKI Jateng Klasis Purwokerto tanggal 2-5 April 1991 menerima GIP menjadi anggota Sinode GKI Jateng dengan nama Gereja Kristen Indonesia D. I. Panjaitan, Purwokerto. Kebaktian Penerimaan GIP menjadi GKI D. I. Panjaitan, Purwokerto diadakan pada tanggal 4 Juli 1991.
Adapun susunan Majelis Jemaat yang pertama adalah: Tt. Adi Suroto (ketua I), Tt. Ibu Setiabudhi (ketua II), Dk. Eko Hindarto (sekretaris I), Dk. Eko Yunianto (sekretaris II), Tt. Ibu Bollah (bendahara I), Tt. Yeniwati (bendahara II), Tt. Yohanes Budi Santoso (anggota), Tt. Tantono (anggota), Tt. Ibu Marwoto (anggota), Dk. Samsu (anggota), Dk. Affendi (anggota). Pada waktu itu Majelis Jemaat juga menerima Bpk. Yohanes Budi Santoso, S.Th. memasuki masa orientasi selama 1 tahun (1991-1992).
Melalui berbagai hambatan serta pergumulan dalam doa dan dana, akhirnya Tuhan menjawab kerinduan jemaat GKI D. I. Panjaitan untuk memiliki sebuah gedung gereja sendiri, yaitu di Jl. D.I. Panjaitan Gg. Karangbaru III (Belakang Hotel Orlando), Purwokerto, yang mulai digunakan untuk tempat kebaktian pada tanggal 2 Januari 1992.
Untuk menumbuhkembangkan dan menggembalakan sebuah jemaat, tentu tidak cukup dengan memiliki sebuah gedung gereja. Oleh sebab itu, jemaat masih merindukan hadirnya seorang pendeta. Tuhan akhirnya mengabulkan kerinduan jemaat ini dengan mengirimkan hambanya Sdr. Yefta Setiawan Krisgunadi, S. Th. Tahap perkenalan dimulai pada tanggal 1 April 1997 sampai dengan 30 April 1997, dan dilanjutkan masa orientasi selama 1 tahun, mulai 20 Juni 1997 sampai dengan 19 Juni 1998. Setelah menempuh ujian peremtoar dan dinyatakan lulus pada tanggal 23 Februari 1999, akhirnya Tt. Yefta Setiawan Krisgunadi ditahbiskan menjadi pendeta GKI dengan basis pelayanan di GKI D. I. Panjaitan, Purwokerto pada tanggal 5 Juli 1999.
Dalam perkembangannya, pengunjung kebaktian umum hari Minggu mengalami pasang surut. Tingkat kehadiran terendah pernah tercatat rata-rata 75 orang. Namun, saat ini jumlahnya mengalami peningkatan, yaitu berkisar antara 90-100 orang.
Pendewasaan
4 Juli 1991Jadwal ibadah
Umum | 07.00; 09.00 |
Anak | 07.00 |
Statistik Anggota Jemaat
Sidi | Baptisan | ||
---|---|---|---|
Pria | Wanita | Pria | Wanita |
80 | 100 | 18 | 17 |
Total anggota jemaat | 215 |
Pendeta Jemaat
- Pdt. Edward Raymond Setiawan
Bakal jemaat
- -
Pos
- -