Sejarah singkat

GKI Pamulang berawal dari sebuah pelayanan kepada anak-anak Sekolah Minggu di rumah keluarga Nugroho Santosa, disusul dengan kegiatan pemahaman Alkitab sebulan sekali sejak April 1987 di rumah-rumah anggota jemaat GKI Kebayoran Baru.  Selanjutnya, diadakan percakapan dengan Majelis Wilayah II-C tentang kerinduan jemaat di wilayah ini untuk beribadah di daerah Pamulang.  Melalui angket yang diedarkan, ada 33 keluarga yang bersedia mengambil bagian dalam kebaktian sekiranya diadakan di daerah Pamulang.  Itulah sebabnya, pada bulan Maret 1989, Majelis Jemaat GKI Kebayoran Baru menyetujui diadakannya kebaktian di daerah Pamulang.  Kebaktian pertama terlaksana pada tanggal 24 September 1989, dengan menggunakan tempat Benita Corner, Kompleks Pertokoan Pamulang Permai Blok SH 1/1 dan dihadiri oleh 70 orang.  Berikutnya, tempat kebaktian ini berpindah-pindah, termasuk di sebuah gudang milik P. T. Bumi Upaya Griya, hasil pendekatan yang baik dengan pimpinan P.T. BUG ini.  Kemudian, atas berkat Tuhan, jemaat berhasil membeli tanah seluas 4.000 m² di blok Y dekat Witana Harja.  Akan tetapi, karena masyarakat sekeliling berkeberatan, tanah ini ditukar dengan lahan yang kini dipergunakan untuk beribadah di Jl. Raya Pamulang I Blok L 24, Pamulang, Ciputat.

Hingga September 1992, pengunjung kebaktian sekitar 250 orang dan kegiatannya meliputi banyak aspek.  Itulah sebabnya, Majelis Jemaat GKI Kebayoran Baru merasa perlu untuk meningkatkan statusnya menjadi bakal jemaat, yang terlaksana pada tanggal 1 Agustus 1993.  Status sebagai bakal jemaat tersebut berlangsung sekitar dua tahun, karena pada tanggal 23 September 1995 jemaat ini didewasakan dengan nama GKI Pamulang.

Dalam perjalanan waktu, GKI Pamulang merasa perlu memanggil seorang pendeta untuk menggembalakan jemaat yang terlaksana dengan peneguhan Pdt. Jan Calvin Pindo, yang semula melayani GKI Arcamanik Bandung, pada tanggal 23 September 1999 

Pertumbuhan jemaat yang begitu cepat, serta untuk mengantisipasi kebutuhan pelayanan di masa depan, Majelis Jemaat GKI Pamulang memutuskan untuk memanggil pendeta wanita sebagai pendeta kedua di GKI Pamulang.  Oleh karena itu, pada tanggal 20 September 2002, ditahbiskanlah Tt. Tri Yeni Sulistiani sebagai pendeta kedua di jemaat GKI Pamulang.  Kini, terbuka lebar kesempatan bagi jemaat untuk melakukan tugas panggilannya di tengah masyarakat Pamulang pada umumnya.

Sampai dengan tanggal 16 Oktober 2006, tercatat jumlah anggota dewasa sebanyak 1.561 orang.