Sejarah singkat

Memulai sesuatu memang tak mudah, namun jika kita tidak memulai, bagaimana mungkin ada buah yang dihasilkan? Karena itu, “Kita harus mulai!” itulah sebuah tekad, ketika jemaat GKI Karangsaru memulai langkah untuk menghadirkan sebuah jemaat di tengah pemukiman ‘Genuk Indah’. Langkah ini didasarkan pada Mazmur 127:1 dan dilanjutkan dengan PDRT (Persekutuan Doa Rumah Tangga) di rumah keluarga J. Indrawan, Jl. Padi Raya E 632, yang kemudian secara bergiliran diadakan di rumah 8 anggota jemaat yang lain, termasuk di rumah keluarga Bpk. Sanyoto, kendati dari gereja Katolik, namun menyediakan rumahnya untuk persekutuan doa oikumene.

Sejak itu, secara bertahap direncanakan adanya Panitia Persiapan Pembangunan Gereja di Genuk Indah, dengan ketuanya Bpk. Ir. Irwanto Sutedja. Hal itu diputuskan dalam rapat Majelis Rayon I pada tanggal 16 Juni 1983, dengan surat pengangkatan bertanggal 14 Juli 1983 dan rapat panitia pertama tanggal 24 Juli 1983. Pada selanjutnya, panitia langsung bergerak mencari informasi dan kemungkinan didirikan sebuah gereja, sekaligus pencarian dananya. Tepat dua tahun kemudian, pada tanggal 14 Juli 1985 diadakan Kebaktian Perdana di Jl. Padi XV/C 308 dan Sekolah Minggu di rumah Bpk. Sugeng Arie Susanto, Jl. Padi XV/C 309, dengan pengunjung 8 orang anak Sekolah Minggu ini di bawah asuhan Sdri. Rebekka K.A. dan Sdri. Ita Maria (sekarang Ny. Yonathan B.), yang pada beberapa waktu kemudian bertambah dengan Sdri. Eko Purnami dan Sdri. Nana. Selanjutnya, dibentuk Panitia Kebaktian / Pembangunan GKI Karangsaru, Cabang Genuk Indah untuk masa kerja 1985-1987, yang ketuanya adalah Bpk. Kuntono Wihardjo.

Karena pengunjungnya bertambah dengan pesat, maka sejak tanggal 20 Juli 1986 tempat kebaktiannya dipindahkan ke rumah keluarga Sdr. Kuntono Wihardjo, Jl. Padi Raya F 644 dan Sekolah Minggunya dipindahkan ke rumah keluarga Sdr. Budi Setioko, Jl. Kapas Raya F 667 pada hari itu pula, sesuai kebaktian, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Serba Guna di atas tanah seluas 2000 m² persembahan dari Sdr. Nathanael Soeharsono di Jl. Padi Raya 14. Berikutnya, pada tanggal 9 November 1986 dilakukan sakramen baptis atas seorang pria, 5 orang wanita dan 7 orang anak, yang dilayani oleh Pdt. Zacharias W. Susetya, yang merupakan buah-buah sulung Genuk Indah dan hasil katekisasi yang dilayani calon pendeta Sdri. Lanny Sri Mariani.

Perkembangan jemaat tersebut yang mencapai jumlah hingga 50-60 orang yang berkebaktian, mendorong Majelis Jemaat GKI Karangsaru untuk melantik Panitia bajem GKI Genuk Indah pada tanggal 27 September 1987. Panitia itu terdiri dari dua bidang yakni Bidang Kebaktian dan Bidang Pembangunan, dengan sub-sub bidang Pelaksanaan Pembangunan dan Penggalangan Dana. Adapun ketuanya adalah Pnt. Yoel Adiwinata.

Gedung Serba Guna tersebut selesai dibangun dan jemaat akan menggunakannya untuk berkebaktian meskipun gedung itu masih kosong. Syukurlah bahwa untuk sarana duduknya jemaat menerima sumbangan bangku dari pemilik Bioskop Siliwangi melalui Pdt. Benyamin Susilo. Selanjutnya, sekali lagi, pada tanggal 2 April 1989 dilayani baptis dan sisi sebagai hasil katekisasi yang dilayani oleh Sdri. Ruth Nuswantari, lulusan SAAT Malang.

Sebagai hasil ketekunan doa seluruh jemaat dan melalui dua orang hamba Tuhan, Sdr. Setyo Utomo dan Sdr. Budi Dharmawan, pada tanggal 3 September 1991 surat IMB dari Kodya Semarang tanggal 6 Mei 1991. Dengan surat itu, dilakukan renovasi Gedung Serba Guna sehingga memadai sebagai Rumah Tuhan yang untuk pertama kalinya dipergunakan pada Kebaktian Malam Natal 1994. Kesemuanya itu adalah hasil kerja tim renovasi pimpinan Ir. Stefanus Hantono dan Sdr. Thomas Agus Susanto. Pembangunan pastori di Jl. Padi Raya F 633 A dilaksanakan berkat bantuan Sdr. Nathanael Soeharsono, yang dilengkapi dengan perabot rumah tangga oleh Sdr. Thomas Agus Susanto.

Untuk merawat kehidupan jemaat Genuk indah, pada tanggal 10 September 1991 Majelis Jemaat GKI Karangsaru, memanggil calon pendeta Sdr. Setyawan Budiana, yang menikah dengan Sdri. Trifena Devi Yuliawati dan menempati pastori pada tanggal 5 Juni 1993. berikutnya, beliau ditahbiskan pada tanggal 6 Juni 1995 bertepatan dengan pendewasaan GKI Genuk Indah. Dengan seorang Pendeta dan 7 anggota Majelis Jemaat, serta 5 Badan-Badan Pelayanan (Komiai Anak, Komisi Remaja, Komisi Pemuda, Komisi Wanita dan Komiasi Lansia), ibadah dan persekutuan-persekutuan jemaat/komisi dapat berlangsung dengan baik. 

Sampai saat ini, ternyata menjadi jemaat dewasa banyak sekali perkembangan dan pertumbuhannya, namun juga banyak masalah yang harus dihadapi. Namun, dengan berkat Tuhan, hingga kini ibadah dan persekutuan tetap bisa berjalan dengan baik. Tentunya, ini juga berkat kerja sama yang baik antara Majelis Jemaat, Pengurus Komisi, Aktivis, dan anggota jemaat itu sendiri. Untuk itu, berbagai kegiatan diadakan di GKI Genuk Indah, diantaranya adalah:

- Latihan Paduan Suara                    : setiap hari Senin pkl. 19.00 WIB

- Doa Pagi                                      : setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu pkl. 05.00 WIB

- Pemahaman Alkitab                       : setiap hari Selasa minggu ke III pkl. 18.30 WIB

- Persekutuan Doa Kowulan             : setiap hari Rabu pkl. 09.00 WIB

- Persiapan Mengajar GSM              : setiap hari Rabu pkl. 18.30 WIB

- Persekutuan Doa Rumah Tangga   : setiap hari Kamis pkl. 18.30 WIB

- Persekutuan Doa Komisi Dewasa   : setiap hari Jumat minggu I dan III pkl. 18.30 WIB

- Persekutuan Doa Dewasa Muda     : setiap hari Jumat minggu IV pkl. 18.30 WIB

- Persekutuan Doa komisi Pemuda   : etiap hari Sabtu pkl. 17.30 WIB

- Katekisasi                                     : setiap hari Sabtu pkl. 18.30 WIB

- Kebaktian Umum I dan II                : setiap hari Minggu pkl. 06.00 WIB dan pkl. 08.00  WIB

      - Kebaktian Sekolah Minggu            : setiap hari Minggu pkl. 08.00 WIB

      - Persekutuan Doa Komisi Remaja   : setiap hari Minggu pkl. 17.00 WIB