GKI Klasis Jakarta I
GKI Arcamanik Bandung
Sejarah singkat
Sejumlah anggota jemaat GKI Taman Cibunut yang bermukim di Perumahan Arcamanik Endah meminta agar dibuka pos kebaktian di sana, pada awal 1984. Alasannya, karena jumlah anggota jemaat yang tinggal di wilayah Bandung Timur itu sudah cukup banyak dan jarak ke gereja di Jl. van Deventer 11 cukup jauh. Itulah sebabnya, dimulailah kebaktian di Perumahan Arcamanik Endah pada tanggal 1 April 1984, yang dihadiri oleh Bapak Pembimas ‘Kristen’ Protestan Kanwil Depag Jabar. Sesudah berpindah-pindah lokasi kebaktian, dengan menggunakan rumah anggota-anggota jemaat, Majelis Jemaat GKI Taman Cibunut berhasil membeli sebuar rumah yang dijadikan kebaktian di Jl. Golf Barat VIII/29. Sejak itulah jemaat di Arcamanik menggunakan rumah tersebut sebagai tempat beribadah hingga kini, kendati telah membangun sebuah gedung serba guna di atas tanah seluas 1.062 m2 di Jl. Atletik XIII A. Jemaat ini masih perlu pandai-pandai membawa diri dalam pergaulannya dengan masyarakat sekelilingnya.
Dalam rangka mempersiapkan jemaat ini menuju kepada pendewasaannya, GKI Taman Cibunut melakukan berbagai persiapan, antara lain memberi kesempatan kepada Bajem Arcamanik untuk mengelola keuangan sendiri, menyusun jadwal pengkhotbah sendiri, memproyeksikan calon pendeta, kendati belum berhasil menahbiskannya. Pendewasaan jemaat berlangsung pada tanggal 15 September 1989. Dengan semangat kedewasaannya jemaat ini melakukan tugas kesaksian dan pelayanannya ke luar, antara lain partisipasi dalam program orang tua asuh untuk para siswa Sekolah Kristen Hidup Baru, kegiatan pelayanan di penjara Suka Miskin dan juga kegiatan PUK (Persekutuan Umat Kristen) Arcamanik bersama dengan orang-orang Kristen dari denominasi yang lain. Sementara itu, untuk pelayanan internal, jemaat melakukan kegiatan persekutuan untuk mempererat ikatan jemaat, bahkan dalam perkembangan selanjutnya telah membuka Pos PKP ke arah Timur di lingkungan kompleks Bina Marga Ujungberung dengan menggunakan rumah salah seorang anggota jemaat. Semoga pada masa yang akan datang hadir pula jemaat GKI di Ujungberung. Selain itu, juga dilakukan peningkatan kegiatan pelayanan kepada anak-anak Sekolah Minggu, Remaja dan Pemuda, dengan menggunakan rumah milik anggota jemaat untuk kebaktian hari Minggu. Sementara itu, Gedung Serba Guna pun telah dapat digunakan untuk pelayanan kepada kelompok ini, di samping untuk keperluan rapat, persekutuan komisi dan kegiatan ibu-ibu.
Selanjutnya, tanpa mengenal lelah, jemaat ini tetap memproses untuk memperoleh Surat Izin Mendirikan Bangunan rumah ibadah, kendati hingga kini masih kandas di tengah jalan. Untuk menghadapi kenyataan itu, jemaat tetap tabah dan yakin, bahwa suatu hari kelak hal itu akan menjadi kenyataan, terlebih suasana dan hubungan dengan masyarakat sekeliling telah menjadi lebih baik.
Untuk kebutuhan pelayanan penggembalaan setelah jemaat ini menjadi dewasa, jemaat Arcamanik sekali lagi memproses kehadiran pendeta, atas diri Jan Calvin Pindo, yang ditahbiskan pada tanggal 8 Desember 1993. Sayang, pelayanan beliau berakhir pada tanggal 26 Juli 1999 karena beliau menerima panggilan jemaat GKI Pamulang Jakarta.
Setelah selama 31 bulan tanpa pendeta, jemaat ini memproses lagi calon pendetanya, atas diri Erny S. Sendow, yang semula melayani GKI Kutoarjo, dan berhasil menahbiskannya pada tanggal 6 Maret 2002. Dengan demikian, suasana baru dapat sekali lagi dinikmati oleh jemaat GKI Arcamanik yang memiliki anggota sebanyak 189 orang (awal 2002).
Pendewasaan
15 September 1989Jadwal ibadah
Umum | 09.00 |
Anak | 07.00 |
Remaja | 09.00 |
Statistik Anggota Jemaat
Sidi | Baptisan | ||
---|---|---|---|
Pria | Wanita | Pria | Wanita |
13 | 13 | 135 | 109 |
Total anggota jemaat | 270 |
Pendeta Jemaat
- Pdt. Liana Dewi
Bakal jemaat
- -