GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me
GKI Klasis Jakarta II

GKI Bintaro Jakarta

Sejarah singkat

Berawal dengan dibukanya kompleks perumahan bagi pegawai Departemen Sosial RI di Bintaro pada akhir 1960-an, atau awal tahun 1970-an, maka bermukimlah beberapa keluarga Kristen.  Kerinduan untuk bersekutu terwujud pada tanggal 6 November 1973, ketika diadakan kebaktian yang dihadiri sekitar 10 orang.  Kemudian, disepakati adanya ‘Badan Pembina Kerohanian Kristen Protestan Kompleks Depsos dan sekitarnya’, yang menyelenggarakan kebaktian rutin pada hari Minggu pukul 09.00.  Sementara itu, persekutuan keluarga diadakan sebulan sekali pada Minggu malam.  Pada tanggal 29 April 1974, kaum muda di sana membentuk Komisi Pemuda Kristen Kompleks Depsos Bintaro.  Seiring dengan itu, kaum wanita juga mengadakan Persekutuan Doa Pagi pada setiap hari Senin subuh, sementara Sekolah Minggu diadakan dengan menggunakan Sekolah Taman Kanak-kanak ‘Tat Twam Asi’ di kompleks Depsos.

Selanjutnya, persekutuan orang-orang Kristen di Bintaro mengajukan 3 (tiga) pendapat pada Badan Pembina agar dipilih salah satunya, yakni :

  1. Anggota persekutuan tetap berafiliasi kepada gerejanya masing-masing.  Itu juga berarti dalam kaitannya dengan masalah keanggotaan gereja dan sakramen.
  2. Membentuk gereja oikumenis dengan menginduk kepada DGW Jabar atau DKI Jaya.  Itu berarti, bahwa semua gereja anggota DGW terbeban untuk mengasuh ‘gereja’ ini.
  3. Membentuk gereja yang dipersiapkan pelembagaannya menjadi jemaat yang mandiri, dengan cara memprosesnya melalui organisasi salah satu gereja di wilayah Bintaro.

Ternyata Rapat Pleno Badan Pembina pada tanggal 6 November 1974 mengambil keputusan untuk memilih alternatif ke-3.  Selanjutnya, mereka menghubungi Majelis Jemaat GKI Kebayoran Baru 4 hari kemudian, sehingga terbentuklah Badan Pelayanan GKI Pos Kebaktian Bintaro.  Itulah sebabnya, orang-orang Kristen dari berbagai gereja diminta mengusahakan perpindahan dengan surat atestasi ke GKI Kebayoran Baru.  Pada tanggal 27 Agustus 1978, status pos kebaktian ini ditingkatkan menjadi Bajem (pada masa itu Cabang Jemaat) dari GKI Kebayoran Baru dan didewasakan pada tanggal 29 Oktober 1981 dengan pendeta konsulennya Pdt. K. G. Hamakonda.

Pada tanggal 29 Oktober 1982, Sdr. Totok Subiyanto ditahbiskan menjadi pendeta di sana, kemudian disusul dengan pembangunan sarana gedung pertemuan yang diberi nama ‘Kalpataru’.  Perkembangan yang pesat dari jemaat ini, telah mendorong dibukanya Pos Kebaktian di Jurangmanggu Indah pada tanggal 12 Oktober 1986, Pos Kebaktian di Pondok Maharta pada tanggal 25 Agustus 1996, dan disusul juga dengan Pos Kebaktian GKI Bintaro Jakarta Pos Bintaro Jaya dan sekitarnya pada pertengahan tahun 1997.  Perkembangan jemaat ini membuka kemungkinan untuk mendewasakan pos-pos kebaktiannya setelah meningkatkan status mereka menjadi bajem. Begitulah dinamika kehidupan jemaat ini, sehingga perlu memanggil seorang calon pendeta lagi pada diri Sdr. Luther Tamara, yang ditahbiskan pada tanggal 27 November 1997. Sehubungan dengan usia, meski telah mengalami masa perpanjangan selama 5 tahun, Pdt. Totok Subiyanto memasuki masa emeritasinya pada tanggal 9 Maret 2002.

Pendewasaan
29 Oktober 1981
Jadwal ibadah
Umum09.00
Anak09.00
Remaja09.00
Pemuda17.00 

Jumlah Jemaat :

Anak110 Orang
Dewasa Pria549 Orang
Dewasa Perempuan483 Orang
Total Jemaat1.142 Orang


 

Kontak
  • Jl. Bintaro Permai II Gg. Pongtiku No. 2 Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta - 12330
  • Telp. (021) 73885403 ; Fax (021) 73882719
  • gkibintaro2011@yahoo.com
  • http://https://www.gkibintaro.org
Statistik Anggota Jemaat
SidiBaptisan
PriaWanitaPriaWanita
Total anggota jemaat 0
Pendeta Jemaat
  • Pdt. Nugraha Yudhi Rumpaka
Bakal jemaat
Pos
    -