Sejarah singkat

Pada tahun 1984, pemukiman Pondok Jurangmangu Indah mulai dihuni oleh para penghuni yang telah membeli rumah pada pemukiman tersebut. Di samping  perumahan Pondok Jurangmangu Indah, pada saat yang hampir bersamaan pada beberapa lokasi yang berdekatan telah mulai dihuni pula oleh pemukiman lain seperti Jurangmangu Permai, Pondok Safari Indah, Taman Mangu Indah, Palem bintaro, Karya Indah Village, Bintaro Jaya Sektor IV, Vila Bintaro Indah, dan Bintaro Regency.  Didorong oleh kerinduan untuk mengembangkan persekutuan di antara sesama pengikut Kristus, maka pada bulan Juni tahun 1985 dibentuk suatu panitia untuk mengorganisir pelaksanaan kebaktian pada pemukiman Pondok Jurangmangu Indah.

Pada tanggal 12 Oktober 1986, GKI Bintaro meresmikan Pos Kebaktian Jurangmangu yang bertempat di Jl. Sejahtera Blok A 35/6 dalam Kebaktian Minggu yang dilayani oleh Pdt. Totok Subiyanto.  Dalam kebaktian tersebut Badan Pekerja Pos yang pertama dilantik.  Mulai tanggal 17 Mei 1987, kebaktian Minggu dipindahkan ke Jl. Soka Blok B 19/1, mengingat tempat sebelumnya tidak dapat dipergunakan lagi.  Semula, perpindahan tempat kebaktian ini dikhawatirkan akan semakin menurunkan jumlah pengunjung kebaktian, ternyata yang terjadi adalah sebaliknya.  Semenjak kampus Sekolah Tinggi Akuntansi Negara dan Program Diploma Keuangan (sekolah kedinasan di bawah Departemen Keuangan) di Jurangmangu dibuka pada tahun 1987, maka banyak mahasiswa STAN yang ikut ambil bagian dalam persekutuan.

Dalam perjalanannya, yang menjadi ciri pelayanan Pos Kebaktian Jurangmangu adalah selain membina iman jemaat, juga membina iman para mahasiswa STAN yang pada saatnya nanti akan ditempatkan di seluruh pelosok tanah air.

Pertambahan jumlah pengunjung kebaktian yang meningkat memerlukan tempat yang lebih luas, sehingga upaya untuk pembelian rumah Jl. Soka B 19/No.1 dan renovasi untuk menyediakan tempat yang lebih memadai bagi kegiatan ibadah Minggu dilakukan. Namun, kegiatan ibadah Minggu yang melibatkan banyak orang dengan kapasitas parkir terbatas ternyata telah menimbulkan keberatan dari lingkungan, sehingga diputuskan kebaktian berpindah sementara menggunakan gedung kebaktian GPdI “Sejahtera” di Jl. Merak Pondok Jurangmangu Indah. Disebabkan kebaktian GPdI dilaksanakan pada pagi hari, maka mulai bulan Maret 1995 Kebaktian Umum Pos Jurangmangu dilaksanakan sore hari pkl. 17.00 WIB. Perubahan jam kebaktian ini mengakibatkan turunnya jumlah pengunjung kebaktian. Dengan ketekunan pelayanan, maka pengunjung kebaktian akhirnya meningkat kembali dan bertumbuh menjadi berkat.

Setelah melalui perjalanan yang cukup panjang selama 9 tahun (1986 – 1995), dan mengalami pergantian pengurus sebanyak 4 kali, serta berpindah tempat kabaktian sebanyak 2 kali, semakin dirasakan kasih setia Tuhan, yang senantiasa membimbing, mengarahkan, menguatkan dan menumbuhkan Pos Kebaktian Jurangmangu. Dengan iman dan pengharapan kepada Tuhan, serta keyakinan yang teguh akan pimpinan Tuhan, Majelis Jemaat GKI Bintaro memutuskan untuk mengembangkan Pos Jurangmangu menjadi Bakal Jemaat Jurangmangu.

Mengacu pada Tata Gereja GKI Jawa Tengah, maka pada bulan Januari 1995 Majelis Jemaat GKI Bintaro mengusulkan kepada Majelis Klasis GKI Jawa Tengah Klasis Jakarta II untuk meningkatkan status Pos Kebaktian Jurangmangu menjadi Bakal Jemaat Jurangmangu. Usulan Majelis Jemaat GKI Bintaro kepada Majelis Klasis GKI Jawa Tengah Klasis Jakarta II dituangkan dalam Buku Kehidupan Jemaat yang bertemakan “Bertumbuh Ke Arah Kristus”, berdasarkan Efesus 4:15. usulan tersebut akhirnya dibahas dan disetujui dalam Sidang ke X Majelis Klasis GKI Jawa Tengah Klasis Jakarta II pada tahun 1995. Peresmian Bakal Jemaat Jurangmangu dilakukan dalam Kebaktian pada hari Minggu tanggal 22 Oktober 1995 pkl. 17.00 WIB, bertempat di GPdI “Sejahtera” yang dilayani oleh Pdt. Totok Subiyanto. Firman Tuhan yang disampaikan dalam kebaktian tersebut diambil dari I Korintus 3:5-9 dengan Nas ayat 6, bertema “Allah Jua Yang Memberi Pertumbuhan”.

Sesudah 9 tahun menjadi Bakal Jemaat, Majelis Jemaat GKI Bintaro dalam Persidangan Majelis Jemaat memutuskan untuk meningkatkan status GKI Bintaro Bajem Jurangmangu menjadi Jemaat Dewasa melalui Pelembagaan Jemaat, maka pada bulan Februari 2004 Majelis Jemaat GKI Bintaro mengajukan permohonan tertulis kepada Badan Pekerja Majelis Klasis GKI Klasis Jakarta II untuk melembagakan GKI Bintaro Bakal Jemaat Jurangmangu menjadi Jemaat Dewasa.

Pada tanggal 1 Maret 2004, BPMK GKI Klasis Jakarta II melakukan Perlawatan untuk meninjau keadaan di tempat dan memberikan laporan serta penilaian kepada Majelis Klasis. Pada tanggal 8 Juni 2004 dalam Persidangan Majelis Klasis GKI Klasis Jakarta II berdasarkan rekomendasi dari BPMK GKI Klasis Jakarta II, Majelis Klasis mengabulkan permohonan Majelis Jemaat GKI Bintaro untuk melembagakan GKI Bintaro Bajem Jurangmangu menjadi GKI Bintaro Utama Tengerang dalam suatu Kebaktian Pelembagaan Jemaat, termasuk peneguhan pejabat-pejabat gerejawinya.

Pelembagaan Jemaat tersebut berlangsung pada tanggal 10 Oktober 2004, dan hal tersebut patut untuk disyukuri, di mana GKI Bintaro utama menjadi Jemaat ke-12 di lingkungan GKI Klasis Jakarta II, Jemaat ke-86 di lingkungan GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah, dan menjadi Jemaat ke-208 di lingkungan GKI. Berbagai pelayanan di GKI Bintaro Utama dilakukan berdasarkan visi misi dengan konsep pembangunan jemaat, di mana setiap warga jemaat menjawab panggilan Tuhan untuk melayani sesuai talenta yang telah diberikan oleh Tuhan. Visi GKI Bintaro Utama adalah Menjadi Jemaat Yang Bertekun, Bertumbuh dan Menjadi Berkat. Untuk mendukung visi itu, pada tahun 2005 GKI Bintaro Utama mengambil tema pelayanan “Setia Dalam Melayani”. Pada akhir tahun 2005, pengunjung Kebaktian Minggu meningkat menjadi 350 orang dari 250 orang pada tahun 2004. pada tahun 2006, GKI Bintaro Utama mengambil tema “Bertumbuh Dalam Kristus”, dan total pengunjung Kebaktian Minggu saat ini sudah mencapai 400 orang, serta pengunjung Kebaktian Anak rata-rata 30 anak.