GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Jangan Mengeraskan Hati, Bertobatlah

Terpublikasi Thu, 17 Jul 2025   

oleh:

Mazmur 52; Amos 6:1-14; Lukas 8:4-10

Selamat hari Sabtu.

Rasa aman yang palsu dari umat Tuhan karena apa yang mereka anggap ketenteraman dan kenyamanan (Amos 6:1-7) menjadi murka Tuhan, dan Tuhan akan bertindak atas mereka. Amos 6:8, 14 (TB)  Tuhan ALLAH telah bersumpah demi diri-Nya, demikianlah firman TUHAN, Allah semesta alam: "Aku ini keji kepada kecongkakan Yakub, dan benci kepada purinya; Aku akan menyerahkan kota serta isinya." "Sebab sesungguhnya, Aku akan membangkitkan suatu bangsa melawan kamu, hai kaum Israel," demikianlah firman TUHAN, Allah semesta alam, "dan mereka akan menindas kamu dari jalan yang menuju ke Hamat sampai ke sungai yang di Araba. " Peringatan-peringatan Tuhan mereka abaikan, bahkan mereka melawan kepada Tuhan. Pemazmur mengingatkan juga kepada umat; Mazmur 52:5-7 (TB)  (52-7) Tetapi Allah akan merobohkan engkau untuk seterusnya, Ia akan merebut engkau dan mencabut engkau dari dalam kemah, membantun engkau dari dalam negeri orang-orang hidup. (52-8) Maka orang-orang benar akan melihatnya dan menjadi takut, dan mereka akan menertawakannya: (52-9) "Lihatlah orang itu yang tidak menjadikan Allah tempat pengungsiannya, yang percaya akan kekayaannya yang melimpah, dan berlindung pada tindakan penghancurannya!" 

Sayangnya peringatan itu diabaikan dan terjadilah, umat diserang oleh bangsa lain dan menjadi tawanan. Akankah Tuhan murka kepada umat-Nya terus menerus? Tuhan Yesus memberi perumpamaan tentang berbagai jenis tempat benih ditaburkan, dan itulah hati setiap orang yang mendengar; pinggir jalan, tanah berbatu, tanah dengan semak duri, dan tanah yang baik/ subur. Tuhan Yesus memberikan pengertian kepada mereka arti perumpamaan ini (Luk. 8:5-8), dan mengingatkan: Lukas 8:8 (TB)  Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, dan setelah tumbuh berbuah seratus kali lipat." Setelah berkata demikian Yesus berseru: "Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"

Adakah hati kita menjadi tanah yang baik/ subur untuk benih-benih Firman yang ditabur itu tumbuh dan berbuah seratus kali lipat?

Doa:
Keluarga yang berbagi bercerita.