Mazmur 7; Amos 3:9-4:5; Yakobus 2:1-7
Selamat hari Senin.
Kehancuran kerajaan Israel (utara) telah dinubuatkan oleh Amos karena perbuatan mereka yang jahat dan mengejar kemewahan, bahkan dalam ibadah (Amos 3:9-4:5). Amos 3:12-14 (TB) Beginilah firman TUHAN: "Seperti seorang gembala melepaskan dari mulut singa dua tulang betis atau potongan telinga, demikianlah orang Israel yang diam di Samaria akan dilepaskan seperti sebagian dari katil dan seperti sepenggal dari kaki balai-balai. "Dengarlah, dan peringatkanlah kaum keturunan Yakub," demikianlah firman Tuhan ALLAH, Allah semesta alam, "bahwa pada waktu Aku menghukum Israel karena perbuatan-perbuatannya yang jahat, Aku akan melakukan hukuman kepada mezbah-mezbah Betel, sehingga tanduk-tanduk mezbah itu dipatahkan dan jatuh ke tanah.
Kehancuran itu telah di depan mata. Tuhan adalah hakim yang adil, bahkan kepada umat-Nya sendiri. Mazmur 7:3-5 (TB) (7-4) Ya TUHAN, Allahku, jika aku berbuat ini: jika ada kecurangan di tanganku, (7-5) jika aku melakukan yang jahat terhadap orang yang hidup damai dengan aku, atau merugikan orang yang melawan aku dengan tidak ada alasannya, (7-6) maka musuh kiranya mengejar aku sampai menangkap aku, dan menginjak-injak hidupku ke tanah, dan menaruh kemuliaanku ke dalam debu. Karena Tuhan bertindak adil kepada semua, dan berbelaskasihan kepada yang miskin dan tertindas. Karena itu Yakobus menasehati jemaat supaya mereka juga tidak memandang muka. Yakobus 2:1 (TB) Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka. Semua orang setara di mata Tuhan. Begitu pula sesama bagi orang beriman. Karena itu nasehat yang bergema adalah: Yakobus 2:8-9 (TB) Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam Kitab Suci: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri", kamu berbuat baik.
Tetapi, jikalau kamu memandang muka, kamu berbuat dosa, dan oleh hukum itu menjadi nyata, bahwa kamu melakukan pelanggaran.
Mari, perlakukan orang lain dengan adil dan mengasihi mereka yang lemah.
Doa:
Masyarakat yang sadar untuk membuang sampah pada tempatnya.
![[Logo MITRA]](/img/logomitra.png)
