Zakharia 9 : 9 – 12; Mazmur 145 : 8 – 14; Roma 7 : 15 – 25; Matius 11 : 16 – 19, 25 - 30
Selamat hari Minggu.
Pengharapan Israel tentang datangnya Mesias dengan jelas dinyatakan ketika orang Israel dalam pembuangan ke Babel (Zak. 9 : 9-10). Kedatangan Mesias menjadikan umat Israel dipulihkan. Pengharapan ini terus berkembang, dan ada berbagai hal yang menjadikan pengharapan itu bersifat politis di zaman Tuhan Yesus (bahkan sampai sekarang). Maka kata Tuhan Yesus kepada orang Israel di masa-Nya; mereka yang menolak Yohanes maupun Tuhan Yesus (Mat. 11:16-19): Matius 11:27 (TB) Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorang pun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya. Maka panggilan itu diberikan bagi mereka yang kecil, sederhana letih, lesu dan berbeban berat untuk berjalan di belakang-Nya (Mat. 11: 28-30), percaya kepada Mesias yang dinyatakan oleh Bapa. Padahal oleh karena dosa, kita cenderung melakukan yang salah daripada yang benar. Dan seperti Paulus, penulis kitab Roma, kita berkata: Roma 7:24-25 (TB) Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?
Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
Karena Tuhan mengasihi kita (Maz.145:14). Kasih Bapa nyata dalam karya Kristus.
Doa:
Kesiapan gereja menghadapi “New Normal”.