Mazmur 121; Yehezkiel 1:1-25; Kisah Para Rasul 9:19b-31
Selamat hari Senin.
Kala terjadi penderitaan, semua kelihatan suram dan buram. Namun di sanalah Tuhan memberikan penglihatan kepada Yehezkiel tentang kemahakuasaan-Nya. Yehezkiel 1:1 (TB) Pada tahun ketiga puluh, dalam bulan yang keempat, pada tanggal lima bulan itu, ketika aku bersama-sama dengan para buangan berada di tepi sungai Kebar, terbukalah langit dan aku melihat penglihatan-penglihatan tentang Allah. Tuhan itulah sumber pertolongan dan kehidupan umat-Nya. Dan karena itulah pemazmur menyatakan; Mazmur 121:2-5 (TB) Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap.
Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel. TUHANlah Penjagamu, TUHANlah naunganmu di sebelah tangan kananmu. Pengakuan inilah yang patut selalu dibawa oleh orang beriman. Dia bukan Tuhan yang ada di dalam gedung gereja, Tuhan hadir dan ada dalam sepanjang kehidupan. Tuhan jugalah yang mengubah Saulus yang sangat ingin menangkap orang yang mengikut jalan Tuhan menjadi orang yang mewartakan Kristus. Kisah Para Rasul 9:20-21 (TB) Ketika itu juga ia memberitakan Yesus di rumah-rumah ibadat, dan mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah.
Semua orang yang mendengar hal itu heran dan berkata: "Bukankah dia ini yang di Yerusalem mau membinasakan barangsiapa yang memanggil nama Yesus ini? Dan bukankah ia datang ke sini dengan maksud untuk menangkap dan membawa mereka ke hadapan imam-imam kepala?"
Tuhan yang memanggil Saulus adalah Tuhan yang menolong Saulus dari ancaman orang yang ingin membunuh dia. Mari kita percayakan hidup kita kepada Tuhan.
Doa:
Pemerintah yang membuka peluang masyarakat mempunyai usaha.