oleh: Pdt. Agus Wijaya (Pendeta GKI Basis Pelayanan GKI Serpong)

Mazmur 20; Hakim-hakim 9:7-15; 1 Yohanes 2:18-28

Selamat hari Selasa.

Penulis kitab 1 Yohanes mengingatkan tantangan orang beriman di zaman akhir di mana ada makin banyak antiKristus. Mereka yang seakan dari golongan orang beriman namun ternyata bukan (1 Yoh. 2:18-19). Sebagai orang beriman, jemaat diingatkan; 1 Yohanes 2:22-25 (TB)  Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak. Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa. Dan kamu, apa yang telah kamu dengar dari mulanya, itu harus tetap tinggal di dalam kamu. Jika apa yang telah kamu dengar dari mulanya itu tetap tinggal di dalam kamu, maka kamu akan tetap tinggal di dalam Anak dan di dalam Bapa.

Dan inilah janji yang telah dijanjikan-Nya sendiri kepada kita, yaitu hidup yang kekal. Kita diajak untuk terus menjaga iman percaya kita kepada Tuhan dalam kehidupan ini karena usaha untuk menyesatkan (1 Yoh. 2:26-27). 1 Yohanes 2:28 (TB)  Maka sekarang, anak-anakku, tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan diri-Nya, kita beroleh keberanian percaya dan tidak usah malu terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya. Menjadi umat yang hanya setia kepada Tuhan, itulah yang mesti dilakukan. Itulah yang Yotam ungkapkan kepada orang Sikhem ketika mereka Abimelekh membunuh ke-70 saudaranya, kecuali Yotam yang sempat menyembunyikan diri (Hak. 9:5). Yotam memberi peringatan tentang penobatan Abimelekh sebagai raja; Hakim-hakim 9:15 (TB)  Jawab semak duri itu kepada pohon-pohon itu: Jika kamu sungguh-sungguh mau mengurapi aku menjadi raja atas kamu, datanglah berlindung di bawah naunganku; tetapi jika tidak, biarlah api keluar dari semak duri dan memakan habis pohon-pohon aras yang di gunung Libanon. Ini semua karena Abimelekh tak mengindahkan Tuhan. Sebagai umat, jika dalam kesesakan pemazmur mengingatkan; Mazmur 20:1-2 (TB)  Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (20-2) Kiranya TUHAN menjawab engkau pada waktu kesesakan! Kiranya nama Allah Yakub membentengi engkau!
(20-3) Kiranya dikirimkan-Nya bantuan kepadamu dari tempat kudus dan disokong-Nya engkau dari Sion. 

Tuhanlah yang menjadi pokok selamat bagi umat-Nya.

Doa:
Menjaga hubungan baik antara gereja dan masyarakat sekitar.