Mazmur 61; 2 Samuel 8:1-18; Kisah Para Rasul 20:17-38
Selamat hari Selasa.
Setiap orang percaya mempunyai tanggungjawab dalam hidupnya. Daud bertanggung jawab atas umat Israel dan kerajaannya. Ia mengalahkan orang Filistin dan memberikan keamanan di masa pemerintahannya (2 Sam. 8:1-18). Dengan pimpinan Tuhan yang menghadirkan kesejahteraan dan kedamaian, raja Daud makin dikenal. Mazmur 61:2-3 (TB) (61-3) Dari ujung bumi aku berseru kepada-Mu, karena hatiku lemah lesu; tuntunlah aku ke gunung batu yang terlalu tinggi bagiku. (61-4) Sungguh Engkau telah menjadi tempat perlindunganku, menara yang kuat terhadap musuh. Setiap pemimpin hendaklah menjadikan Tuhan sebagai pokok kehidupan dan arah hidupnya. Itulah yang Paulus ungkapkan kepada tua-tua dari Efesus yang datang kepada Paulus di Miletus. Dalam perjumpaan ketika Paulus menuju ke Yerusalem, ia menegaskan kepada mereka tenrang apa yang dilakukan selama tiga tahun di Efesus (Kis. 20:18-27), dan bagaimana para tua-tua mempimpin sepeninggalannya dengan tantangan yang harus dihadapi. Kisah Para Rasul 20:28-32 (TB) Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri. Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu. Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka. Sebab itu berjaga-jagalah dan ingatlah, bahwa aku tiga tahun lamanya, siang malam, dengan tiada berhenti-hentinya menasihati kamu masing-masing dengan mencucurkan air mata.
Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya. Seorang yang percaya dipimpin oleh Tuhan, ia akan selalu mengembalikan kemuliaan kepada Tuhan saja, dan selalu melakukan yang terbaik untuk memuliakan Tuhan. Kisah Para Rasul 20:24 (TB) Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.
Dalam segala hal, akuilah Tuhan sebagai pemimpin pelayanan, pekerjaan yang kita lakukan dalam hidup ini. Dialah yang empunya segalanya, juga masa depan kita.
Doa:
Menjaga hubungan baik antara gereja dan masyarakat sekitar.