Mazmur 110:1-4; Keluaran 19:7-25; Ibrani 2:1-4
Selamat hari Senin.
Tuhan dan firman-Nya adalah kudus karena itu umat harus menguduskan diri, dan tidak boleh melewati batas ketika Tuhan berfirman supaya mereka tidak mati (Kel. 19:10-13). Dalam proses perjumpaan dengan Tuhan pun, hanya Musa dan Harun yang diizinkan naik ke gunung supaya mereka tidak binasa (Kel. 19:14-25). Firman Tuhan yang kudus itulah yang juga mengawal raja, memerintah dan berperang untuk raja. Dasyat kuasa Tuhan dalam hidup (Mzm. 110:1-4). Karena itu kita harus memperhatikan firman Tuhan. Penulis kitab Ibrani mengingatkan; Ibrani 2:1-2 (TB) Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus.
Sebab kalau firman yang dikatakan dengan perantaraan malaikat-malaikat tetap berlaku, dan setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal, Setiap firman yang Tuhan berikan hendaklah menjadi perhatian umat supaya menjadi penuntun jalan kehidupan. Ibrani 2:3-4 (TB) bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu, yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan dan oleh mereka yang telah mendengarnya, kepada kita dengan cara yang dapat dipercayai, sedangkan Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan karunia Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya.
Oleh karena itu, mari kita menjadi pendengar dan penurut firman Tuhan dalam setiap langkah kita.
Doa:
Masyarakat di berbagai sektor bisa menyusun rencana untuk bangkit.