Yesaya 42:1-9; Mazmur 36:6-12; Ibrani 9:11-15; Yohanes 12:1-11
Selamat hari Senin.
Karya keselamatan Allah bagi umat sudah semakin dekat (Yes. 42:5-9), dan Allah mengutus hamba-Nya untuk menjadi keselamatan bagi umat. Yesaya 42:1-2 (TB) Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa. Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suara atau memperdengarkan suaranya di jalan. Hamba yang memberikan diri-Nya bahkan rela menderita (Yes. 42:3-4). Tuhan baik kepada umat manusia sehingga Dia rela menyelamatkan dunia (Mzm. 36:6-11). Tuhan Yesus ditetapkan menjadi hamba Tuhan yang menyelamatkan dunia. Ibrani 9:11-12 (TB) Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar untuk hal-hal yang baik yang akan datang: Ia telah melintasi kemah yang lebih besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan manusia, — artinya yang tidak termasuk ciptaan ini, dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.
Darah Yesus yang menyelamatkan, memberi kehidupan baru (Ibr. 9:13-15). Sebagai orang yang diberikan kehidupan baru, Maria memberikan minyak narawstu murni, meminyaki kaki Tuhan Yesus (Mat. 12:3). Itulah ungkapan syukur dan terima kasih Maria kepada Tuhan yang memberikan pengharapan dalam hidupnya. Semuanya itu untuk memperingati karya kasih Allah yang menyelamatkan. Yohanes 12:7-8 (TB) Maka kata Yesus: "Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku. Karena orang-orang miskin selalu ada pada kamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu."
Jika Maria mengucap syukur atas pengharapan yang Tuhan beri, bagaimana dengan kita? Adakah kita mengucap syukur atas keselamatan kita?
Doa:
Masyarakat yang mengurangi pemakaian botol plastik dengan membawa botol sendiri.
![[Logo MITRA]](/img/logomitra.png)
