Mazmur 102: 13-29; Ayub 6: 1-13; Markus 3: 7-12
Selamat hari Rabu.
Setiap kita pernah, atau mungkin juga sedang berada dalam pergumulan hidup kita. Pada saat itu kita merasa Tuhan menjauh bahkan meninggalkan kita. Itulah yang dirasakan oleh Ayub, apalagi dengan perkataan sahabat-sahabatnya. Oleh karena itu, Ayub masih mengatakan: Ayub 6:8-9 (TB) Ah, kiranya terkabul permintaanku dan Allah memberi apa yang kuharapkan!
Kiranya Allah berkenan meremukkan aku, kiranya Ia melepaskan tangan-Nya dan menghabisi nyawaku!
Diperlukan keberanian untuk tetap percaya kepada Tuhan ketika kita terhimpit oleh berbagai masalah dalam hidup kita, sekalipun nampaknya tidak ada harapan kepada Tuhan. Ketika orang banyak datang kepada Tuhan Yesus untuk disembuhkan, bahkan mereka berbondong-bondong (Mark. 3 : 7-10), mengapa: Markus 3:11-12 (TB) Bilamana roh-roh jahat melihat Dia, mereka jatuh tersungkur di hadapan-Nya dan berteriak: "Engkaulah Anak Allah."Tetapi Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia. Supaya orang banyak percaya bukan karena hanya melihat mujizat namun benar-benar percaya dari dalam hati.
Milikilah percaya kepada Tuhan dalam susah dan senangmu. Percayalah dalam apapun keadaan kita karena Dia adalah Allah yang patut dipercaya (band. Maz. 102 : 13-29).
Doa :
Pemerintah daerah yang mengambil keputusan yang tepat supaya makin baik penanganan covid-19.