GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Percaya kepada Tuhan

Terpublikasi Wed, 06 Jan 2021   

oleh:

Mazmur 139: 1-6, 13-18; Hakim-hakim 2: 6-15; 2 Korintus 10: 1-11

Selamat hari Kamis.

Siapakah yang paling mengenal kita? Diri kita sendiri? Orang tua kita? Kita sendiri punya keterbatasan. Ada yang kita sendiri tidak tahu, dan baru kemudian kita tahu atau ketika orang lain memberi tahu kita tentang apa yang kita miliki. Orang tua kita pun demikian. Pemazmur dalam pembukaan pasal 139 memgatakan: Mazmur 139:1-2 (TB)  Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. 

Tuhan mengenal kita lebih dalam bahkan apa yang belum atau tidak kita tahu dalam hidup kita. Dan ketika kita dikenal Tuhan maka kita pun berusaha mengenal Tuhan dengan baik karena kasih-Nya kepada kita. Namun Israel yang sudah dikasihi Tuhan tak lagi mengenal Dia. Setelah Yosua dan angkatannya wafat (Hak. 2 : 1-9), maka angkatan berikutnya meninggalkan Tuhan. Hakim-hakim 2:10 (TB)  Setelah seluruh angkatan itu dikumpulkan kepada nenek moyangnya, bangkitlah sesudah mereka itu angkatan yang lain, yang tidak mengenal TUHAN ataupun perbuatan yang dilakukan-Nya bagi orang Israel. Mereka menyembah kepada Baal (Hak. 2 : 11-13).

Sikap orang beriman hendaklah sama ketika dalam keadaan yang baik-baik saja atau dalam keadaan yang tidak baik. Itulah yang Paulus katakan ketika ia dituduh lemah ketika berhadapan dan keras dalam surat-suratnya. Paulus menegaskan: berhadapan atau tidak, semuanya untuk satu tujuan: supaya semua menjadi orang percaya. 2 Korintus 10:5-6 (TB)  Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus, dan kami siap sedia juga untuk menghukum setiap kedurhakaan, bila ketaatan kamu telah menjadi sempurna. 

Percayalah dalam segala keadaan. Tetaplah bersaksi tentang Tuhan yang kita percaya.

Doa :
Pemberian vaksin yang merata di seluruh Indonesia.