oleh: Pdt. Agus Wijaya (Pendeta GKI Basis Pelayanan GKI Serpong)

Mazmur 17; 1 Tawarikh 21:1-17; 1 Yohanes 2:1-6

Selamat hari Senin.

Tindakan Daud untuk mengetahui jumlah kekuatan umatnya yang terjadi karena bujuk rayu iblis ternyata mengakibatkan murka Tuhan. Menyadari itu, Daud bertobat dan menerima hukuman Tuhan. 1 Tawarikh 21:8-10, 13 (TB)  Lalu berkatalah Daud kepada Allah: "Aku telah sangat berdosa karena melakukan hal ini; maka sekarang, jauhkanlah kiranya kesalahan hamba-Mu, sebab perbuatanku itu sangat bodoh."Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Gad, pelihat Daud: "Pergilah, katakanlah kepada Daud: Beginilah firman TUHAN: tiga perkara Kuhadapkan kepadamu; pilihlah salah satu dari padanya, maka Aku akan melakukannya kepadamu."Lalu berkatalah Daud kepada Gad: "Sangat susah hatiku, biarlah kiranya aku jatuh ke dalam tangan TUHAN, sebab sangat besar kasih sayang-Nya; tetapi janganlah aku jatuh ke dalam tangan manusia."Ketidaksetiaan kepada mengakibatkan hukuman dalam hidup manusia. Seharusnya bukankah umat mau berlindung hanya kepada Tuhan?
Mazmur 17:3-5 (TB)  Bila Engkau menguji hatiku, memeriksanya pada waktu malam, dan menyelidiki aku, maka Engkau tidak akan menemui sesuatu kejahatan; mulutku tidak terlanjur. Tentang perbuatan manusia, sesuai dengan firman yang Engkau ucapkan, aku telah menjaga diriku terhadap jalan orang-orang yang melakukan kekerasan; langkahku tetap mengikuti jejak-Mu, kakiku tidak goyang. Godaan tentulah dialami oleh manusia dalam hidupnya. Karena itu, apakah kita bertahan untuk tetap percaya kepada Tuhan?
Penulis kitab 1 Yohanes mengingatkan: orang percaya mempunyai perantara jika berbuat dosa (1 Yoh. 2:1-2), dan tak berhenti di situ. Kita diajak punya sikap hidup yang benar; 1 Yohanes 2:3-6 (TB)  Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya. 

Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran.
Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia. Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup. 

Kitakah itu?

Doa:
Masyarakat yang sadar untuk membuang sampah pada tempatnya.