Ul. 17: 14-20; 1 Petr. 5: 1-5
Ada banyak godaan ketika kita menjadi pimpinan; itulah yang Tuhan ungkapkan kepada umat Israel tentang seorang raja: Ulangan 17:14 (TB) "Apabila engkau telah masuk ke negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, dan telah mendudukinya dan diam di sana, kemudian engkau berkata: Aku mau mengangkat raja atasku, seperti segala bangsa yang di sekelilingku, Ada sejumlah syarat yang mesti dipenuhi oleh sang raja. Mengapa? Ada banyak godaan untuk menjadi tidak setia kepada tugas dan panggilan ketika orang "menikmati" (diberi tanda kutip berarti menikmati dalam arti negatif) jabatan atau kedudukan itu. Sampai-sampai ada ungkapan; "Kalau sudah duduk, lupa berdiri."Bagaimana jikalau kita menjadi seorang pemimpin? Penulis kitab 1 Petrus menyatakan: seorang pemimpin seperti seorang gembala. Dan sebagai para penatua, mereka diingatkan: 1 Petrus 5:1-3 (TB) Aku menasihatkan para penatua di antara kamu, aku sebagai teman penatua dan saksi penderitaan Kristus, yang juga akan mendapat bagian dalam kemuliaan yang akan dinyatakan kelak. Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.
Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu. Supaya mereka memimpin dengan mengabdi, dan menjadi teladan bagi kawanan yang digembalakannya. Tentu hal ini bukan hanya untuk para penatua. Ini juga untuk setiap pemimpin; setiap kita.
Sudahkah kita memimpin dengan mengabdi, dan menjadi teladan bagi orang yang kita pimpin?
![[Logo MITRA]](/img/logomitra.png)
