Mazmur 135; Daniel 6: 1-28; 1 Yohanes 2 : 12 -17
Selamat hari Selasa.
Siapakah Tuhan bagi kita? Seberapa besar kita mengasihi Dia dalam hidup kita?
Pertanyaan ini patut selalu menjadi perenungan kita baik keadaannya baik-baik saja atau dalam keadaan bahaya. Ketika orang yang membenci Daniel mencari kelemahannya, mereka tak menemukan kelemahan apapun kecuali : kasih kepada Tuhan (Dan. 6 : 2-6; adakah orang menjumpai kita seperti ini?), dan ketika itulah Daniel dimasukkan oleh raja Darius ke dalam kandang singa karena imannya kepada Tuhan. Daniel sangat mengasihi Tuhan, dan karena itu ia beriman yang kuat dan teguh kepada Tuhan. Ada banyak martir; orang yang mati karena imannya kepada Tuhan. Mereka mengasihi Tuhan lebih dari nyawanya karena sukacita menjadi orang yang diselamatkan oleh karya kasih Tuhan.
Karena itu mari kita bertanya: Siapakah Tuhan bagi kita? Seberapa besar kita mengasihi Dia dalam hidup kita?
Penulis 1 Yohanes menyatakan: 1 Yohanes 2:15-17 (TB) Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.
Mari kita hayati dalam hidup kita.
Doa :
Masyarakat yang menyadari bahaya penularan covid-19.
