GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Membela yang Lemah

Terpublikasi Thu, 07 Jul 2022   

oleh:

Mazmur 82; Amos 2:4-11; Kisah Para Rasul 7:9-16

Selamat hari Jumat.

Lalu, bagaimanakah umat Tuhan (Yehuda, kerajaan Israel Selatan dan Israel, kerajaan Israel di Utara) pada zaman Amos? Ternyata sama saja. Mereka juga melakukan apa yang jahat di mata Tuhan (Amos 2: 4-11). Tentang mereka Tuhan berfirman: Amos 2:10-11 (TB)  Padahal Akulah yang menuntun kamu keluar dari tanah Mesir dan memimpin kamu empat puluh tahun lamanya di padang gurun, supaya kamu menduduki negeri orang Amori; Aku telah membangkitkan sebagian dari anak-anakmu menjadi nabi dan sebagian dari teruna-terunamu menjadi nazir. Bukankah betul-betul begitu, hai orang Israel?" demikianlah firman TUHAN. 

Israel dan Yehuda bukanlah bangsa yang bersyukur atas karya kasih Allah dalam hidup mereka. Karena itu Amos mengingatkan sejarah bangsa Israel dari Mesir hingga mereka sampai ke tanah Kanaan; bagaimana Tuhan menolong mereka. Bahkan ketika Stefanus di hadapan orang yang akan menghukum dia mengajak mereka mengingat dan merefleksikan sejarah bagaimana Tuhan melepaskan nenek moyang mereka dari kelemahan dan kelaparan sekalipun mereka berlaku jahat kepada Yusuf (Kis. 7: 9-16), dan Tuhan menolong mereka. Maka benarlah apa yang direfleksikan oleh pemazmur; Mazmur 82:4-5 (TB)  Luputkanlah orang yang lemah dan yang miskin, lepaskanlah mereka dari tangan orang fasik!"Mereka tidak tahu dan tidak mengerti apa-apa, dalam kegelapan mereka berjalan; goyanglah segala dasar bumi. 

Baik bagi Israel maupun kita yang diselamatkan oleh karya kasih Tuhan, bukankah membela orang yang miskin dan lemah adalah bagian dari memberi keadilan? Karena Tuhan Allah juga melakukan itu bagi kita. Dia membela bahkan menyelamatkan kita yang lemah dan berdosa. Tidakkah kita patut membela mereka yang lemah?

Doa :
Masyarakat yang tertib ketika bekerja di kantor ketika varian baru muncul.