Mazmur 119:9-16; Keluaran 20:1-21; Yakobus 1:2-8
Selamat hari Senin.
Salah satu kata yang paling dibenci oleh orang adalah kata "jangan". Jangan dipahami sebagai kata yang menghalangi, wilayah yang tidak boleh dimasuki. Namun justru kata "jangan" membuat orang menjadi penasaran. Musa menjelaskan mengapa sepuluh firman (Kel. 20:1-21) diawali dengan kata "jangan". Di bagian awal Tuhan berkata: Keluaran 20:2 (TB) "Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan.
Tuhan adalah pembebas yang telah melepaskan dari jerat perbudakan. Sebagai pembebas, ada aturan yang membawa umat kepada kedamaian dan kesejahteraan. Pemazmur berkata: Mazmur 119:9 (TB) Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu. Menjaga kelakuan bersih, itulah fungsi firman bagi anak muda, dan setiap orang sehingga hidup mereka terjaga. Lalu, bagaimana kalau kita jatuh? Penulis kitab Yakobus mengingatkan: Yakobus 1:2-5 (TB) Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun. Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, — yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit —, maka hal itu akan diberikan kepadanya.
Beriman yang kuat dan teguh, dan tetaplah berhikmat menjalani hidup bersama dengan Tuhan; itulah kehidupan orang beriman dalam melakukan firman dan kehendak-Nya dalam hidup kita.
Doa :
Tersedia pusat – pusat vaksinasi untuk masyarakat di luar Jawa.