Yes. 60: 17-22; Ef. 4: 25, 5: 2
Manusia, apakah yang kita lakukan? Bukankah sebagai ciptaan kita mestinya bersyukur, memuji dan memuliakan Allah? Namun, apa yang kita lakukan? Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh.
Oleh karena itu diperlukan pertobatan. Menyesali segala salah dan dosa kita. Bersalah, dan memandang diri tidak layak. Itulah perasaan yang ada pada kita ketika kita menyadari kesalahan yang kita lakukan. Dan tentu sambil kita berharap: ada pengampunan. Tapi, apakah pengampunan itu didapatkan? Itu sangat tergantung kepada orang yang kepadanya kita melakukan kesalahan. Bagaimana dengan Tuhan? Apakah Dia tidak akan memaafkan? Kasih Allah adalah kasih "sekalipun". Sekalipun kita yang bersalah, Dia yang mengampuni. Sekalipun kita yang memberontak, Dia yang mengulurkan tangan lebih dahulu. Karena itu, mari kita selalu menyadari keberadaan diri kita: kita adalah ciptaan Allah yang maha kuasa.
![[Logo MITRA]](/img/logomitra.png)
