Mazmur 81; Kejadian 24:1-27; 2 Yohanes 1:1-13
Selamat hari Senin.
Kesetiaan adalah hal yang paling maha dalam hidup. Ketika dua orang berjanji maka kesetiaan yang patut dijaga. Hamba Abraham diminta untuk berjanji setia membawa calon istri bagi Ishak; bukan orang Kanaan dan tidak membawa Ishak kembali ke negeri asal Abraham, dan hamba itu bersedia (Kej. 24:1-9). Umat Israel membaharui perjanjian bersama Tuhan tentang kesetiaan mereka kepada Tuhan yang telah setia menyelamatkan dan menyertai mereka (Mzm. 81:7-16). Lalu, bagaimana sebagai persekutuan kita bisa saling setia? Penulis kitab 2 Yoh. Menyatakan ada dua kunci supaya kita setia.
Yang pertama; 2 Yohanes 1:5-6 (TB) Dan sekarang aku minta kepadamu, Ibu bukan seolah-olah aku menuliskan perintah baru bagimu, tetapi menurut perintah yang sudah ada pada kita dari mulanya supaya kita saling mengasihi. Dan inilah kasih itu, yaitu bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya. Dan inilah perintah itu, yaitu bahwa kamu harus hidup di dalam kasih, sebagaimana telah kamu dengar dari mulanya. Inilah kunci pertama dari setiap kesetiaan dalam hidup.
Kunci kedua: kewaspadaan. 2 Yohanes 1:8-9 (TB) Waspadalah, supaya kamu jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan itu, tetapi supaya kamu mendapat upahmu sepenuhnya. Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak. Tetaplah setia dalam hidup kita. Tetaplah memegang ajaran dalam hidup kita.
Kasih kepada Tuhan dan memegang ajaran-Nya menjadikan kita setia kepada Tuhan.
Doa :
Tersedia pusat – pusat vaksinasi untuk masyarakat di luar Jawa.
