Yes. 43: 8-13; 2 Kor. 3: 4-11
Dunia ini semakin hari semakin diperagakan bagaimana keadilan, kebenaran dan nilai-nilai positif tidak lagi dilakukan bahkan dilupakan.Yesaya 43:9 (TB) Biarlah berhimpun bersama-sama segala bangsa-bangsa, dan biarlah berkumpul suku-suku bangsa! Siapakah di antara mereka yang dapat memberitahukan hal-hal ini, yang dapat mengabarkan kepada kita hal-hal yang dahulu? Biarlah mereka membawa saksi-saksinya, supaya mereka nyata benar; biarlah orang mendengarnya dan berkata: "Benar demikian!"Nilai-nilai kebenaran, keadilan dan keutuhan ciptaan; tanda-tanda Kerajaan Allah, siapa yang membawanya? Bukankah kita, orang beriman?Itulah yang Tuhan nyatakan kepada umat Israel;Yesaya 43:10-11 (TB) "Kamu inilah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi.
Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku. Dan bahwa itu Tuhan lakukan seterusnya dan selamanya. Itulah yang Paulus katakan; kalau ia dan rasul yang lain melakukan pekabaran Injil, kekuatan mereka bukan pada diri mereka sendiri namun dari kekuatan Allah; 2 Korintus 3:4-6 (TB) Demikianlah besarnya keyakinan kami kepada Allah oleh Kristus. Dengan diri kami sendiri kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah. Ialah membuat kami juga sanggup menjadi pelayan-pelayan dari suatu perjanjian baru, yang tidak terdiri dari hukum yang tertulis, tetapi dari Roh, sebab hukum yang tertulis mematikan, tetapi Roh menghidupkan.
Inilah kekuatan kesaksian kita, yang bukan tergantung kepada kekuatan manusiawi kita, namun semata-mata kepada Tuhan Allah. Inilah yang menjadi pegangan kita sebagai orang beriman supaya kita tidak menjadi sombong karena kesaksian kita tetaplah bersumber dari Dia.
