oleh: Pdt. Agus Wijaya (Pendeta GKI Basis Pelayanan GKI Serpong)

Yesaya 49:1-7; Mazmur 71:1-14; 1 Korintus 1:18-31; Yohanes 12:20-36

Selamat hari Selasa.

Pemazmur menyatakan kepercayaan kepada Tuhan sebagai pokok selamat dalam hidupnya karena memang dari Tuhanlah keselamatan itu nyata. Mazmur 71:3 (TB)  Jadilah bagiku gunung batu, tempat berteduh, kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku; sebab Engkaulah bukit batuku dan pertahananku. Untuk itulah Tuhan juga merancangkan keselamatan dunia dari dosa dengan mengutus Anak-Nya, Tuhan Yesus Kristus. Yesus adalah terang dunia. Dialah yang mengatasi kegelapan dunia karena dosa. Itulah yang sudah dinubuatkan sejak lama. Yesaya 49:6 (TB)  "Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi."Untuk memberikan keselamatan bagi dunia, sang Mesias haruslah mati, itulah jalan yang ditempuh oleh Tuhan Yesus. Yohanes 12:31-32, 35-36 (TB)  Sekarang berlangsung penghakiman atas dunia ini: sekarang juga penguasa dunia ini akan dilemparkan ke luar; dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku."Kata Yesus kepada mereka: "Hanya sedikit waktu lagi terang ada di antara kamu. Selama terang itu ada padamu, percayalah kepadanya, supaya kegelapan jangan menguasai kamu; barangsiapa berjalan dalam kegelapan, ia tidak tahu ke mana ia pergi. Percayalah kepada terang itu, selama terang itu ada padamu, supaya kamu menjadi anak-anak terang." Sesudah berkata demikian, Yesus pergi bersembunyi dari antara mereka. 

Itulah ajakan kepada dunia: percaya kepada sang Terang supaya diselamatkan. Hal ini bagi akal manusia meruapakan suatu kemustahilan. Oleh karena itu Paulus mengajak orang beriman mengingat hal ini. 1 Korintus 1:18, 30-31 (TB)  Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah. Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita. Karena itu seperti ada tertulis: "Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan."  

Memang bagi dunia menaruh pengharapan kepada salib suatu kebodohan namun bagi orang beriman itulah karya yang menyelamatkan.

Doa:
Gereja dan masyarakat bekerja sama menghadapi masalah lingkungannya.