GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Karya Trinitas dalam Hidup Umat

Terpublikasi Mon, 27 May 2024   

oleh:

Yesaya 6:1-8; Mazmur 29; Roma 8:12-17; Yohanes 3:1-17

Selamat hari Minggu Trinitas.

Tuhan mulia dan patut dimuliakan, itulah yang diungkapkan pemazmur (Mzm. 29). Tuhan yang kudus dipuji oleh makhluk sorgawi, dan menguduskan Yesaya dan mengutusnya, dan Yesaya bersedia menerima pengutusan itu. Yesaya 6:5-8 (TB)  Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam."Tetapi seorang dari pada Serafim itu terbang mendapatkan aku; di tangannya ada bara, yang diambilnya dengan sepit dari atas mezbah.
Ia menyentuhkannya kepada mulutku serta berkata: "Lihat, ini telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni."Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!" 

Karya kasih Allah yang nyata dalam Kristus menegaskan bagaimana karya trinitas dinyatakan. Yohanes 3:16-17 (TB)  Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. Karya kasih Allah menjadikan kita sebagai anak-anak Allah yang dipimpin oleh Roh Kudus. Roma 8:14-16 (TB)  Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa! "Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. 

Dalam hidup umat milik kepunyaan Tuhan, karya Allah menjadi nyata sebagai pemelihara, penyelamat dan pembimbing umat dalam hidup yang dijalani. Karena itu, nyatakanlah kuasa kasih Allah dalam hidup setiap kita, umat-Nya.

Doa:
Gereja – gereja yang ingat tugas panggilan dan pengutusannya.