oleh: Pdt. Agus Wijaya (Pendeta GKI Basis Pelayanan GKI Serpong)

Hosea 1:2-10; Mazmur 85; Kolose 2:6-15; Lukas 11:1-13

Selamat hari Minggu Ketujuh Setelah Pentakosta.

Ketika Hosea menjadi perantara firman Tuhan kepada umat, Tuhan menunjukkan dosa umat dengan nama anak-anak Hosea. Dan janji Tuhan untuk pemeliharaan Tuhan kepada mereka. Hosea 1:10 (TB)  Tetapi kelak, jumlah orang Israel akan seperti pasir laut, yang tidak dapat ditakar dan tidak dapat dihitung. Dan di tempat di mana dikatakan kepada mereka: "Kamu ini bukanlah umat-Ku," akan dikatakan kepada mereka: "Anak-anak Allah yang hidup."Umat diajak untuk menjadi orang yang percaya dan mempercayakan hidupnya kepada Tuhan, kembali kepada Tuhan. Mazmur 85:8-11 (TB)  (85-9) Aku mau mendengar apa yang hendak difirmankan Allah, TUHAN. Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai kepada umat-Nya dan kepada orang-orang yang dikasihi-Nya, supaya jangan mereka kembali kepada kebodohan?
(85-10) Sesungguhnya keselamatan dari pada-Nya dekat pada orang-orang yang takut akan Dia, sehingga kemuliaan diam di negeri kita.
(85-11) Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman.
(85-12) Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan menjenguk dari langit.
Tuhan mau menyelamatkan umat-Nya, dan Dia membawa damai. Mazmur 85:8-11 (TB)  (85-9) Aku mau mendengar apa yang hendak difirmankan Allah, TUHAN. Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai kepada umat-Nya dan kepada orang-orang yang dikasihi-Nya, supaya jangan mereka kembali kepada kebodohan?
(85-10) Sesungguhnya keselamatan dari pada-Nya dekat pada orang-orang yang takut akan Dia, sehingga kemuliaan diam di negeri kita.
(85-11) Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman.
(85-12) Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan menjenguk dari langit.
Paulus mengingatkan supaya jemaat yang telah diselamatkan untuk makin percaya kepada Tuhan. Kolose 2:6-7 (TB)  Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur. Inilah yang perlu menjadi tekad kuat setiap orang percaya dalam hidup mengikut Tuhan; percaya dan mempercayakan hidup kepada Tuhan, sebagaimana doa yang diajarkan Tuhan Yesus (Luk. 11:2-4), dan belajar untuk meneladani Tuhan, berbelaskasihan kepada orang lain; Lukas 11:13 (TB)  Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."

Mari, jadikan hidup kita sebagai ungkapan syukur karena kebaikan Tuhan.

Doa:
Persekutuan umat di wilayah yang memikirkan kehidupan warga sekitar.