Mazmur 37:1-11, 39-40; Kejadian 44:18-34; Lukas 12:57-59
Selamat hari Sabtu.
Informasi yang jelas menjadikan semuanya menjadi terang benderang. Itulah yang dilakukan oleh Yehuda kepada Yusuf tentang Benyamin; bagaimana akhirnya mereka bisa membawa Benyamin kepada Yusuf (Kej. 44:18-34). Perkataan Yehuda berusaha menjernihkan keadaan sehingga mereka tak berani pulang tanpa Benyamin. Kejujuran dan kerendahan hati, itulah yang diperlukan ketika orang ingin berdamai dengan orang lain, dan itulah yang dilakukan oleh Yehuda. Juga ketika Tuhan Yesus mengajar tentang menilai zaman. Ada hikmat untuk berdamai dengan orang lain. Lukas 12:58 (TB) Sebab, jikalau engkau dengan lawanmu pergi menghadap pemerintah, berusahalah berdamai dengan dia selama di tengah jalan, supaya jangan engkau diseretnya kepada hakim dan hakim menyerahkan engkau kepada pembantunya dan pembantu itu melemparkan engkau ke dalam penjara.
Hidup damai dikehendaki Tuhan ada dalam hidup setiap orang percaya. Karena itu nasehat pemazmur; Mazmur 37:9-11 (TB) Sebab orang-orang yang berbuat jahat akan dilenyapkan, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN akan mewarisi negeri. Karena sedikit waktu lagi, maka lenyaplah orang fasik; jika engkau memperhatikan tempatnya, maka ia sudah tidak ada lagi. Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah.
Miliki hidup yang jujur dan rendah hati karena tahu: Tuhan yang menjaga dan menolong.
Doa :
Keluarga yang mengasihi dan bersedia mengampuni.