Yesaya 61:10-62:3; Mazmur 148; Galatia 4:4-7; Lukas 2:22-40
Selamat hari Minggu Pertama Setelah Natal.
Apa itu Natal? Banyak orang hanya berhenti sampai pada tanggal 25 Desember. Padahal Natal bukanlah sekedar kisah kelahiran bayi Yesus (kurang lebih dua ribu tahun lalu). Natal adalah pengharapan yang Tuhan nyatakan dalam diri Yesus yang lahir di Betlehem. Yang dinantikan sudah datang dan memberikan pengharapan baru bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. Penggenapan janji keselamatan ditegaskan oleh Simeon dan Hana yang menyatakan berita suka cita itu di Bait Allah (Luk. 2:22-40). Karena itu sebagaimana Yesaya ketika melihat keselamatan dari Tuhan bersukacita maka kita pun bersuka cita. Yesaya 61:10-11 (TB) Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya.
Sebab seperti bumi memancarkan tumbuh-tumbuhan, dan seperti kebun menumbuhkan benih yang ditaburkan, demikianlah Tuhan ALLAH akan menumbuhkan kebenaran dan puji-pujian di depan semua bangsa-bangsa. Penggenapan janji Tuhan menjadikan umat bersukacita. Mereka bersorak-sorai (band. Yes. 62:1-3) dan memuji Tuhan karena kasih-Nya (band. Mzm. 148). Kedatangan-Nya untuk menebus dunia dan menjadikan kita anak-anak Bapa. Galatia 4:5-7 (TB) Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak. Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah.
Oleh karena kita anak, kita mewarisi kasih karunia Allah dalam janji kehidupan kekal di dalam Tuhan. Bersyukurlah.
Doa:
Gereja – gereja yang ingat tugas panggilan dan pengutusannya.
