Terpublikasi Wed, 28 Dec 2016   

oleh: Pdt. Agus Wijaya ( Sekum BPMSW GKI SW JATENG 2015-2019--- GKI Serpong)

Yes. 49: 13-23; Mat. 18: 1-14

Apakah Tuhan akan melupakan umat kepunyaan-Nya? Yang Dia ciptakan dengan baik? Tuhan menegaskan:Yesaya 49:15 (TB) Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.Seperti seorang ibu kepada anaknya, demikian jugalah yang Tuhan lakukan kepada umat-Nya.Karena itu ajakan penulis kitab Yesaya adalah: bersorak-sorailah! Karena Tuhan tak pernah melupakan kita:Yesaya 49:13 (TB) Bersorak-sorailah, hai langit, bersorak-soraklah, hai bumi, dan bergembiralah dengan sorak-sorai, hai gunung-gunung! Sebab TUHAN menghibur umat-Nya dan menyayangi orang-orang-Nya yang tertindas.Allah yang demikian mengasihi umat-Nya dinyatakan dalam perumpamaan domba yang hilang. Dan reaksi Allah dicatatkan: Matius 18:13-14 (TB) Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat. Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorang pun dari anak-anak ini hilang."Bahkan Allah tak ingin adanya penyesatan, bahkan untuk seorang anak kecil sekalipun karena iman seperti anak kecillah; iman yang menaruh percaya dengan segenap hati (pasrah bongkokan) yang diharapkan pada kita: Matius 18:3-4 (TB) lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.