Mazmur 2; Yeremia 20:1-18; Lukas 18:18-30
Selamat hari Rabu.
Setiap orang mempunyai tugas dan tanggung jawab, dan itu semua menghasilkan upah. Lalu, apa upah mengikut Tuhan? Itu yang ditanyakan oleh Petrus (Luk.18:28). Yeremia mengeluh dengan apa yang terjadi kepadanya (Yer. 20:7-18), apalagi ketika Pasyur, bin Imer, imam pada waktu itu memukul dan memasung Yeremia (Yer. 20:1-2). Namun dalam semuanya itu Yeremia berkata: Yeremia 20:11 (TB) Tetapi TUHAN menyertai aku seperti pahlawan yang gagah, sebab itu orang-orang yang mengejar aku akan tersandung jatuh dan mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Mereka akan menjadi malu sekali, sebab mereka tidak berhasil, suatu noda yang selama-lamanya tidak terlupakan!
Dalam keluhannya, Yeremia percaya Tuhan selalu menjadi pokok selamatnya. Jika kita mengharapkan mengikut Tuhan kita mendapatkan keuntungan duniawi, bersiaplah untuk kecewa. Mengikut Tuhan berarti percaya dan mempercayakan hidup kepada Tuhan. Lukas 18:29-30 (TB) Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Kerajaan Allah meninggalkan rumahnya, isterinya atau saudaranya, orang tuanya atau anak-anaknya, akan menerima kembali lipat ganda pada masa ini juga, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal."
Mari kita putuskan: apakah kita akan tetap mengikut Dia?
Doa :
Pemerintah pusat dan daerah memmembuka peluang usaha bagi pedagang kecil dan menengah.