GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Umat yang Berpengharapan

Terpublikasi Mon, 24 Jul 2023   

oleh:

Yes. 44:6-8; Mazmur 86:11-17; Roma 8:12-25; Matius 13:24-30, 36-43

Selamat Hari Minggu kedelapan setelah Pentakosta.

Dalam perjalanan hidup, siapakah yang menjadi kekuatan dan sumber pertolongan umat? 
Tuhan berfirman: Yesaya 44:6-8 (TB)  Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: "Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku. Siapakah seperti Aku? Biarlah ia menyerukannya, biarlah ia memberitahukannya dan membentangkannya kepada-Ku! Siapakah yang mengabarkan dari dahulu kala hal-hal yang akan datang? Apa yang akan tiba, biarlah mereka memberitahukannya kepada kami! 

Janganlah gentar dan janganlah takut, sebab memang dari dahulu telah Kukabarkan dan Kuberitahukan hal itu kepadamu. Kamulah saksi-saksi-Ku! Adakah Allah selain dari pada-Ku? Tidak ada Gunung Batu yang lain, tidak ada Kukenal! "Ya, Tuhanlah sumber kekuatan dan pertolongan bagi umat. Oleh karena itu pemazmur mengakuinya dalam hidupnya (Mzm. 86:11-17). Perumpamaam tentang lalang diantara gandum(Mat. 13:24-30) dijelaskan oleh Tuhan Yesus kepada para murid untuk menunjukkan  kesabaran Tuhan supaya orang jelas siapakah lalang dan siapa gandum; siapa yang merupakan anak-anak si jahat, dan mana yang merupakan anak-anak Allah. Matius 13:43 (TB)  Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"

Orang beriman diingatkan: hendaklah hidup kita mencerminkan hidup benar. Roma 8:13-16 (TB)  Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa! "Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. 

Oleh karena itu, hiduplah sebagai orang yang beriman dan mewartakan kasih Allah karena itulah yang menunjukkan kita adalah orang yang berpengharapan kepada Tuhan (Rom. 8:20-25).

Doa :
Jemaat yang sudah melakuan kegiatan ibadah dan kegiatan lain di masa normal baru.