1 Raja-raja 19:1-4, 8-15a; Mazmur 42 dan 43; Galatia 3:23-29; Lukas 8:26-39
Selamat hari Minggu Kedua Setelah Pentakosta.
Rasa putus asa kadang menghinggapi manusia kala ia merasa tidak ada harapan yany bisa diandalkan, bahkan seakan Tuhan pun menghindar dari dirinya. Itulah yang dialami oleh Elia kala mendengar ancaman Izebel (1 Raj. 19:2-4). Dalam pelariannya, Elia pergi ke padang gurun, sampai akhirnya Tuhan menguatkan melalui malaikat dan ia berjalan sampai ke gunung Horeb(1 Raj. 19:5-8). Di gunung Horeb, Elia bertemu Tuhan yang tak ia duga (1 Raj. 19:12a-13), dan Tuhan berfirman; 1 Raja-raja 19:15 (TB) Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah, kembalilah ke jalanmu, melalui padang gurun ke Damsyik, dan setelah engkau sampai, engkau harus mengurapi Hazael menjadi raja atas Aram. Tuhan memulihkan Elia, dan menguatkan Elia dengan firman-Nya. Mazmur 42:6-8 (TB) (42-7) Jiwaku tertekan dalam diriku, sebab itu aku teringat kepada-Mu dari tanah sungai Yordan dan pegunungan Hermon, dari gunung Mizar. (42-8) Samudera raya berpanggil-panggilan dengan deru air terjun-Mu; segala gelora dan gelombang-Mu bergulung melingkupi aku. (42-9) TUHAN memerintahkan kasih setia-Nya pada siang hari, dan pada malam hari aku menyanyikan nyanyian, suatu doa kepada Allah kehidupanku.
Tuhan selalu menjadi kekuatan bagi umat-Nya, sebagai penolong sangat terbukti. Karena kasih-Nya Tuhan mengusir legion setan dari seorang yang hidupnya menderita (Luk. 8:29). Tuhan baik, karena itu Dia merancangkan keselamatan dunia. Galatia 3:25-27 (TB) Sekarang iman itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun. Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus. Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus.
Keselamat Allah dinyatakan dalam Kristus karena itu bersukacitalah; teguh beriman dan bersaksi tentang Dia dalam hidup.
Doa :
Jemaat sedang mengusahakan izin pendirian rumah ibadah.