Mazmur 126; Yesaya 43:1-7; Filipi 2:19-24
Selamat hari Kamis.
Manusia tidaklah terluput dari masalah dan penderitaan. Di sanalah orang mencari jalan keluar dan pertolongan. Bagi Paulus, untuk menolong jemaat Filipi, ia sangat peduli kepada mereka karena itu ketika ia belum bisa datang, ia meminta Timotius, anak didiknya, orang kepercayaannya untuk datang dulu sebelum dirinya, supaya oleh bimbingan Timotius, mereka menyelesaikan pergumulan di dalam Tuhan. Filipi 2:22-24 (TB) Kamu tahu bahwa kesetiaannya telah teruji dan bahwa ia telah menolong aku dalam pelayanan Injil sama seperti seorang anak menolong bapanya. Dialah yang kuharap untuk kukirimkan dengan segera, sesudah jelas bagiku bagaimana jalannya perkaraku; tetapi dalam Tuhan aku percaya, bahwa aku sendiri pun akan segera datang. Bagi pemazmur, pada saat seperti itu jelas: satu-satunya pertolongan adalah Tuhan. Mazmur 126:4-6 (TB) Pulihkanlah keadaan kami, ya TUHAN, seperti memulihkan batang air kering di Tanah Negeb!
Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya. Pengakuan ini karena pengalaman bangsa mereka di masa lampau: Tuhan menjadi pertolongan mereka dalam kesesakan (Mzm. 126:1-3). Juga pernyataan Tuhan yang menyatakan: Yesaya 43:1 (TB) Tetapi sekarang, beginilah firman TUHAN yang menciptakan engkau, hai Yakub, yang membentuk engkau, hai Israel: "Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku. Tuhan pasti menjaga milik kepunyaan-Nya, dan memelihara supaya mendapatkan kehidupan yang baik.
Karena itu, tetaplah berharap kepada Tuhan. Carilah pertolongan Tuhan dalam hidupmu.
Doa :
Gereja yang memberikan kesempatan anak muda berkreasi.
![[Logo MITRA]](/img/logomitra.png)
