Mazmur 130; Yehezkiel 1: 1-3, 2: 8-3: 3; Wahyu 10: 1-11
Selamat hari Kamis.
Di masa-masa yang sulit dalam hidup kita, siapakah sumber pertolongan kita?
Bukankah kita sering melupakan Tuhan, dan menaruh pengharapan kepada yang nampaknya lebih menjanjikan pertolongan itu?
Pemazmur mengajar kita: Mazmur 130:5-6 (TB) Aku menanti-nantikan TUHAN, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan firman-Nya. Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi, lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi. Kita sering menganggap Tuhan terlalu lambat, bahkan tak bertindak apa-apa sehingga kita marah kepada Tuhan?
Ketika Israel masih dibuang, Yehezkiel mendapat penglihatan, Yehezkiel 3:3 (TB) Lalu firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, makanlah gulungan kitab yang Kuberikan ini kepadamu dan isilah perutmu dengan itu." Lalu aku memakannya dan rasanya manis seperti madu dalam mulutku. Hal sama dialami oleh Yohanes dalam kitab Wahyu, dan Tuhan berfirman: Wahyu 10:11 (TB) Maka ia berkata kepadaku: "Engkau harus bernubuat lagi kepada banyak bangsa dan kaum dan bahasa dan raja." Firman Tuhan dinyatakan kepada Yehezkiel dan Yohanes untuk diberitakan supaya dengan Firman itu umat mengetahui kebenaran, dan bertobat.
Adakah kita juga mewartakan Injil (kabar baik) Tuhan?
Doa:
Mendukung doa untuk penyiapan fasilitas kesehatan untuk yang kena covid-19.