GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Tuhan Menuntun, Umat Ikut

Terpublikasi Mon, 10 Mar 2025   

oleh:

Mazmur 27; Kejadian 13:1-7, 14-18; Filipi 3:2-12

Selamat hari Kamis.

Tuhan punya cara untuk mempertemukan atau memisahkan orang untuk kebaikan semuanya. Itulah yang terjadi kepada Abram dan Lot, keponakannya. Karena ternak masing-masing yang semakin banyak, akhirnya Abram dan Lot harus berpisah. Lot memilih daerah sekitar Sodom dan Gomora (Kej. 13:8-12), dan Tuhan menunjukkan kepada Abram tanah yang diberikan Tuhan kepadanya. Kejadian 13:14-17 (TB)  Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan, sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya. Dan Aku akan menjadikan keturunanmu seperti debu tanah banyaknya, sehingga, jika seandainya ada yang dapat menghitung debu tanah, keturunanmu pun akan dapat dihitung juga. Bersiaplah, jalanilah negeri itu menurut panjang dan lebarnya, sebab kepadamulah akan Kuberikan negeri itu."Dan di sanalah Abram menyembah kepada Tuhan (Kej. 13:18).

Tuhan menetapkan langkah-langkah orang. Mazmur 27:1 (TB)  Dari Daud. TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?
Tuhan mengatur jalan hidup Abram, Dia juga mengatur jalan hidup setiap manusia. Karena itu Paulus marah kepada orang-orang yang menyesatkan orang beriman di Filipi (Fil. 3:2-3). Keselamatan itu bukan karena sunat lahiriah namun karena kasih karunia. Filipi 3:7-9 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus, dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan.

Jika keselamatan oleh karena sunat lahiriah, Paulus mengatakan, ia pun bisa (Fil 3:4-6), namun semua ia anggap rugi karena keselamatan dalam Kristus, dan ia bahkan berkata: Filipi 3:10-12 (TB)  Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati. Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena aku pun telah ditangkap oleh Kristus Yesus.

Hidup kita sudah diselamatkan oleh Tuhan, dan mari kita selalu berjuang untuk terus mengimani Tuhan dalam sepanjang jalan hidup kita.

Doa:
Kaum muda yang mempersiapkan diri sebagai pemimpin sejak dini.