Mazmur 28; Hakim-hakim 14: 1-20; Filipi 1: 3-14
Selamat hari Senin.
Dari kisah Simson kita mesti menyadari bahwa cara Tuhan menolong itu mengherankan dan di luar perkiraan kita. Untuk melepaskan umat dari orang Filistin, Tuhan membuat murka raja-raja Filistin, dan dengan kekuatannya, Simson mengalahkan mereka. Dalam hidup ini, tidakkah kita sadari pertolongan Tuhan karena Dia adalah perisai dan kekuatan kita (Maz. 28 : 7-8)?
Paulus bahkan menyatakan sukacitanya karena pemenjaraannya menjadikan Injil semakin disebarluaskan. Filipi 1:12-14 (TB) Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil, sehingga telah jelas bagi seluruh istana dan semua orang lain, bahwa aku dipenjarakan karena Kristus. Dan kebanyakan saudara dalam Tuhan telah beroleh kepercayaan karena pemenjaraanku untuk bertambah berani berkata-kata tentang firman Allah dengan tidak takut.
Paulus, para martir dan juga dalam perjuangan kita beriman di dunia mengalami penderitaan namun percayalah: Tuhan tak pernah meninggalkan kita dalam perjuangan kita. Dialah perisai dan kota benteng kita.
Doa:
Masyarakat mempunyai kebiasaan baru tentang kesehatan di masa “New Normal”.