Kej. 12: 1-3; Kis. 6: 8-15
Hidup macam apakah yang sudah kita hidupi selama ini? Mari kita renungkan sejenak. Sudahkah hidup kita menjadi berkat bagi orang lain, sebagaimana pernyataan Tuhan kepada Abram dalam panggilan-Nya untuk menuju ke tempat di mana Abram akan menjadi bangsa yang besar? Hidup sebagai orang beriman semata-mata hanyalah mengandalkan Tuhan dalam hidupnya. Hidup yang pasrah dan berserah kepada Tuhan karena satu keyakinan bahwa Tuhan pasti memberikan yang baik, sekalipun tidak selalu akan terlihat nyata dan terjadi dengan instant. Karya kasih Tuhan melalui orang-orang percaya menunjukkan bahwa Tuhan memperlengkapi mereka dengan berbagai berkat. Kemampuan yang Tuhan berikan kepada Stefanus menunjukkan kuasa untuk mengabarkan Injil Kerajaan Allah kepada orang-orang lain. Allah menyatakan kuasa-Nya melalui kesaksian Stefanus;Kisah Para Rasul 6:8, 10, 15 (TB) Dan Stefanus, yang penuh dengan karunia dan kuasa, mengadakan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di antara orang banyak. tetapi mereka tidak sanggup melawan hikmatnya dan Roh yang mendorong dia berbicara. Semua orang yang duduk dalam sidang Mahkamah Agama itu menatap Stefanus, lalu mereka melihat muka Stefanus sama seperti muka seorang malaikat.Tuhan pasti memperlengkapi kita dalam perutusan - Nya, juga kepada kita. Karena itu tetap percaya dan tetaplah teguh dalam mengikut Dia.