Mazmur 77:1-3, 12-21; 1 Raja-raja 22:29-40, 52-54; 2 Korintus 13:5-10
Selamat hari Kamis.
Pemazmur mengajak kepada kita untuk selalu mengandalkan dan mengutamakan Tuhan dalam hidup, khususnya ketika dalam kesesakan (Mzm. 77: 1-3). Ini karena Tuhan adalah Allah yang membuktikan bagaimana kekuatan yang melindungi umat-Nya (Mzm. 77: 12-21). Namun sayangnya Ahab, raja Israel (1 Raj. 22: 29-40) dan Ahazia (1 Raj. 22: 52-54), anaknya tak menjadi contoh yang benar. Ketika Ahab berperang, ia mengandalkan akalnya sendiri hingga mati terpanah. Sedangkan Ahazia membawa umat berdosa dengan menyembah Baal. Beriman, itulah yang mestinya kita miliki dalam hidup kita. Paulus mengingatkan kepada jemaat Korintus supaya selalu memiliki iman kepada Tuhan yang hidup. Bahkan berkata:
2 Korintus 13:5 (TB) Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji.
Mari kita pun menguji diri kita setiap hari: apakah kita tetap teguh beriman, juga di dalam suka dan duka kita.
Doa :
Kesediaan masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi anak (6 – 11 tahun).