Yeremia 31:27-34; Mazmur 119:97-104; 2 Timotius 3:14-4:5; Lukas 18:1-8
Selamat hari Minggu Kesembilanbelas setelah Pentakosta.
Hidup bijaksana sebagai orang beriman karena mencintai Taurat Tuhan, itulah sikap hidup orang beriman. Dalam segala keadaan, orang beriman selalu percaya kepada Tuhan. Karena itulah yang menjadi kekuatan mereka. Orang beriman percaya: Tuhan merancangkan yang baik dalam kehidupan mereka, dan tidak pernah meninggalkan mereka. Karena Tuhan berifirman: Yeremia 31:33-34 (TB) Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman TUHAN: Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku. Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya dengan mengatakan: Kenallah TUHAN! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku, demikianlah firman TUHAN, sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka."Paulus pun mengingatkan hal ini dalam 2 Tim. 3:14-17.
Tuhan baik dan berbuat baik kepada umat-Nya, itulah juga yang Tuhan Yesus ungkapkan dalam perumpamaan tentang hakim yang tak benar (perhatikan Luk. 18:1), Tuhan Yesus berkata: Lukas 18:7-8 (TB) Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?
Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"
Ya. Apakah kita tetap beriman kepada-Nya?
Paulus mengingatkan kepada Timotius dan kepada kita hari ini bahwa di tengah rupa-rupa ajaran yang tidak sehat, kita diajak untuk taat dan setia kepada-Nya. 2 Timotius 4:5 (TB) Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!
Mari kita tetap kuat beriman kepada Tuhan.