Mazmur 25:1-10; Nehemia 9:6-15; 1 Tesalonika 5:1-11
Selamat hari Kamis.
Umat Israel hidupnya dituntun dan diberkati oleh Tuhan. Ketika mereka mengengan kebaikan Tuhan, umat menguraikan kebaikan Tuhan sejak mereka di Mesir sampai mereka sampai ke Kanaan (Neh. 9:6-15), ini merupakan pengakuan umat tentang kebaikan Tuhan. Mazmur 25:2 (TB) Allahku, kepada-Mu aku percaya; janganlah kiranya aku mendapat malu; janganlah musuh-musuhku beria-ria atas aku. Oleh karena itulah ketika umat merasakan dirinya bersalah, seruan mereka adalah permohonan ampun dan pengakuan percaya kepada Tuhan. Untuk itu Paulus mengingatkan kepada jemaat Tesalonika supaya mereka tetap menjaga percaya mereka apapun keadaannya; baik atau tidak baik (1 Tes. 5:1-5), dan mengingat;
1 Tesalonika 5:8-10 (TB) Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar, berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan. Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, yang sudah mati untuk kita, supaya entah kita berjaga-jaga, entah kita tidur, kita hidup bersama-sama dengan Dia. Dan sebagai sesama orang percaya mereka diajak untuk saling mengingatkan (1 Tes. 5:11).
Mari tetap percaya tanpa dipengaruhi apapun, dan saling mengingatkan kepada sesama.
Doa :
Gereja yang memberikan kesempatan anak muda berkreasi.