Kejadian 6: 5-22; Kisah Para Rasul 27: 1-12
Selamat hari Kamis.
Beriman dalam dunia yang cenderung mengabaikan kebenaran, tidaklah mudah. Itulah yang dialami oleh Nuh. Namun Nuh mampu melakukan apa yang benar, dan taat kepada Tuhan (Kej. 6 : 22). Mengikut Tuhan memang tidak selalu mudah. Ada saja saat kita mengalami pergumulan; mungkin juga di masa pendemi ini. Kerjaan yang sulit, PHK, peluang yang hampir tidak ada. Di masa yang sulit, pemazmur berkata: Mazmur 66:8-10 (TB) Pujilah Allah kami, hai bangsa-bangsa, dan perdengarkanlah puji-pujian kepada-Nya!
Ia mempertahankan jiwa kami di dalam hidup dan tidak membiarkan kaki kami goyah. Sebab Engkau telah menguji kami, ya Allah, telah memurnikan kami, seperti orang memurnikan perak. Segala ujian dan keadaan yang sulit adalah bagian memurnikan : percaya kepada Tuhan, dan tetap percaya kepada-Nya, sebagai pribadi, keluarga dan persekutuan. Adakah kita bisa melewati ini bersama?
Adakah kita mau mendengar suara Tuhan dalam hidup kita, dan tetap percaya?
Paulus coba memperingatkan rombongannya, sayang tidak ada yang percaya kepada perkataannya (Kis. 27 : 9-10).
Doa:
Keluarga petugas medis dan para medis yang mesti ditinggalkan sementara waktu, juga untuk kesehatan keluarga mereka.