Mazmur 19; Keluaran 23:14-19; Filipi 2:14-18; 3:1-4a
Selamat hari Jumat
Perayaan-perayaan yang diadakan kebanyakan lebih mengutamakan seremoni daripada pengingatannya. Perayaan dalam siklus hidup manusia, perusahaan atau organisasi dan bahkan keagamaan (termasuk Natal) lebih mengutamakan kemeriahan acara, makanan, tempat dan lain-lain. Padahal dalam peringatan-peringatan itu sebagaimana diingatkan kepada umat Israel oleh Tuhan dalam perayaan yang mereka adakan bukanlah bermaksud demikian (band. Kel. 23:14-19). Menghadap ke hadirat Tuhan dan mengingat kebaikan Tuhan dalam hidup nenek moyang mereka dan bersyukur atas pemeliharaan Tuhan, itulah yang dilakukan oleh umat dalam perayaan itu. Mazmur 19:10-12 (TB)
(19-10) Takut akan TUHAN itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum TUHAN itu benar, adil semuanya, (19-11) lebih indah dari pada emas, bahkan dari pada banyak emas tua; dan lebih manis dari pada madu, bahkan dari pada madu tetesan dari sarang lebah. (19-12) Lagipula hamba-Mu diperingatkan oleh semuanya itu, dan orang yang berpegang padanya mendapat upah yang besar.
Peringatan-peringatan dalam hidup keagamaan hendaklah tidak berlalu begitu saja. Mestilah makin menjadikan setiap orang makin teguh beriman kepada Tuhan. Untuk itulah Paulus mengajak jemaat Filipi untuk tetap mengerjakan keselamatan mereka sekalipun ada banyak tantangan. Filipi 2:14-16 (TB) Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia, sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.
Paulus mengingatkan bahaya ajaran yang mengombang-ambingkan anggota jemaat - di mana di setiap zaman selalu ada. Karena itu Paulus mengingatkan: Filipi 3:2-3 (TB) Hati-hatilah terhadap anjing-anjing, hati-hatilah terhadap pekerja-pekerja yang jahat, hati-hatilah terhadap penyunat-penyunat yang palsu, karena kitalah orang-orang bersunat, yang beribadah oleh Roh Allah, dan bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh percaya pada hal-hal lahiriah.
Karena itu tetaplah teguh beriman kepada Tuhan melalui peringatan - peringatan yang kita ikuti dan dalam hidup setiap hari.
Doa:
Keamanan yang kondusif sehingga tidak mengganggu kehidupan masyarakat.