Maleakhi 4 : 1-6; Lukas 9 : 1-6
Selamat hari Sabtu.
Barang asli dan barang palsu (KW) seringkali susah dibedakan namun tentu ada ciri yang menunjukkan: mana yang palsu dan mana yang asli. Demikian juga dengan umat. Pada akhirnya akan ketahuan: mana orang yang benar-benar percaya kepada Tuhan, dan mana yang tidak percaya kepada Tuhan; Maleakhi 4:1-2 (TB) Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka. Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang. Kedatangan Tuhan menjadikan semuanya menjadi jelas dan terang. Ketika para murid diutus, mengapa mereka diperintahkan oleh Tuhan Yesus; Lukas 9:2-5 (TB) Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang, kata-Nya kepada mereka: "Jangan membawa apa-apa dalam perjalanan, jangan membawa tongkat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai baju. Dan apabila kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari situ. Dan kalau ada orang yang tidak mau menerima kamu, keluarlah dari kota mereka dan kebaskanlah debunya dari kakimu sebagai peringatan terhadap mereka."Murid-murid diutus dengan tanpa kemewahan dan keagungan; dalam kesederhanaan. Mereka memberitakan Injil dan menyembuhkan orang dengan kesederhanaan mereka supaya penerima Injil tidak terpukau dengan penampilan luar mereka namun dengan tulus hati mereka menerima para murid, atau sebaliknya dengan tegas diketahui bahwa mereka menolak Injil Kerajaan Allah.
Sikap yang jelas menjadikan kita tahu; siapa yang menerima dan yang tidak.
Sudahkah kita mempunyai sikap yang jelas dalam hidup kita tentang Injil Tuhan? Sehingga kita sendiri pun tahu bagaimana mesti kita bertindak dalam hidup kita?