Mazmur 52; Amos 6:1-14; Lukas 8:4-10
Selamat hari Sabtu.
Hidup orang yang memanfaatkan kuasa untuk kepentingannya sendiri merasa aman karena ia menganggap ia mampu mempergunakan kekuasaan untuk kepentingan dirinya sendiri (Amos 6: 1-6). Tuhan membenci hal itu dan mengharapkan hidup yang benar dari umat-Nya maka datanglah murka Tuhan(Amos 6: 7-8). Mazmur 52:5-7 (TB) (52-7) Tetapi Allah akan merobohkan engkau untuk seterusnya, Ia akan merebut engkau dan mencabut engkau dari dalam kemah, membantun engkau dari dalam negeri orang-orang hidup.
(52-8) Maka orang-orang benar akan melihatnya dan menjadi takut, dan mereka akan menertawakannya:
(52-9) "Lihatlah orang itu yang tidak menjadikan Allah tempat pengungsiannya, yang percaya akan kekayaannya yang melimpah, dan berlindung pada tindakan penghancurannya!"
Tuhan ingin umat-Nya menjadi umat yang benar dan berkenan kepada-Nya. Lalu apa yang mempengaruhi itu? Perumpamaan Tuhan Yesus tentang penabur menjelaskan kepada kita (Luk. 8: 4-10): tanah yang subur, yang siap untuk ditanami benih (Firman Tuhan) akan berlimpah-limpah hasilnya.
Adakah hati kita tanah yang siap untuk ditanami?
Apakah masih membatu? Sehingga burung memakan benih itu? Apakah masih berbatu-batu? Atau tanah dengaj semak duri?
Siapkan hati supaya Firman Tuhan yang menyapamu masuk dan tertanam dalam hatimu.
Doa :
Keluarga yang mencukupkan diri dengan berkat yang dimiliki.