Mazmur 44; Hosea 6:1-10; Roma 9:30-10:4
Selamat hari Selasa.
Oleh karena pemberontakan dan pengkhianatan yang dilakukan oleh umat, Tuhan menghukum mereka, dan Israel merasa Tuhan tak berpihak kepada mereka (Mzm. 44:10-15). Oleh karena itu umat berkata: Mazmur 44:15-17 (TB) (44-16) Sepanjang hari aku dihadapkan dengan nodaku, dan malu menyelimuti mukaku, (44-17) karena kata-kata orang yang mencela dan menista, di hadapan musuh dan pendendam. (44-18) Semuanya ini telah menimpa kami, tetapi kami tidak melupakan Engkau, dan tidak mengkhianati perjanjian-Mu. Tekad untuk tetap beriman kepada Tuhan yang telah membuktikan kesetiaan kepada nenek moyang itulah sumber percaya umat (Mzm. 44:2). Karena itu umat diajak untuk menyatakan pertobatan mereka (Hos. 6:1-3). Hosea 6:6 (TB) Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran.
Namun sayangnya ajakan simpatik Tuhan tidak diterima. Umat tetap melawan Tuhan (Hos. 6:4-5, 7-10). Karena itu, Paulus mengingatkan: Roma 9:30-32 (TB) Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Ini: bahwa bangsa-bangsa lain yang tidak mengejar kebenaran, telah beroleh kebenaran, yaitu kebenaran karena iman. Tetapi: bahwa Israel, sungguhpun mengejar hukum yang akan mendatangkan kebenaran, tidaklah sampai kepada hukum itu. Mengapa tidak? Karena Israel mengejarnya bukan karena iman, tetapi karena perbuatan. Mereka tersandung pada batu sandungan, Karena pertobatan yang sungguh bukan tentang hukum namun tentang iman kepada Tuhan. Roma 10:4 (TB) Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya.
Mari, orang beriman tetap melangkah dalam iman kepada-Nya.
Doa:
Gereja yang peduli dan menyatu dengan masyarakat.
![[Logo MITRA]](/img/logomitra.png)
