Mazmur 46; Kejadian 12:1-9; 1 Korintus 7:17-24
Selamat hari Senin.
Setiap bangsa mempunyai illahnya sendiri. Oleh karena itu setiap bangsa menyembah kepada illahnya masing-masing. Tuhan, Allah Israel pertama-tama memanggil Abram dari kaum kelurganya untuk menyembah kepada Tuhan, bukan lagi kepada allah nenek moyangnya di Ur Kasdim. Dan sejak panggilan itu Abram taat dan setia kepada Tuhan. Abram juga diberikan berkat dan menjadi berkat (Kej. 12:1-9). Orang-orang beriman juga diajak untuk percaya dan mempercayakan hidupnya kepada Tuhan, seperti yang dikatakan Paulus; 1 Korintus 7:19-20 (TB) Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah. Baiklah tiap-tiap orang tinggal dalam keadaan, seperti waktu ia dipanggil Allah. Tidak tergantung kepada tanda fisiknya namun ketaatan kepada Tuhan. Oleh karena itu sebagai umat Tuhan kita patut punya pengakuan seperti pemazmur; Mazmur 46:1-3 (TB) Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Dengan lagu: Alamot. Nyanyian. (46-2) Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. (46-3) Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut; (46-4) sekalipun ribut dan berbuih airnya, sekalipun gunung-gunung goyang oleh geloranya. Sela
Percaya kepada Tuhan adalah iman yang patut dimiliki oleh setiap kita.
Doa:
Masyarakat yang berani untuk memulai usaha sebagai bagian dari Indoensia bangkit.
