Yer. 2 : 4 – 13; Yoh. 7 : 14 – 31, 37 – 39
Selamat Rabu pagi.
Percaya kepada Tuhan yang tak kelihatan seringkali dianggap hal yang tidak mungkin. Kita tak bisa langsung melihat-Nya, sehingga banyak orang merasa sulit untuk percaya kepada-Nya. Oleh karena merasa tidak diawasi maka banyak orang merasa bisa menipu Tuhan. Itulah yang terjadi kepada orang Israel di zaman Yeremia. Mereka merasa tidak mencari Tuhan, bahkan menyembah illah lain adalah hal yang biasa. Bahkan para imampun tidak mencari Tuhan. Bahkan mereka tidak bertanya :"Di mana Tuhan?" Hidup kita bukanlah di luar penyertaan dan kasih Tuhan, Dia selalu ada. Di saat orang banyak meragukan ke-Mesias-an Yesus, Yohanes 7:16-18(TB) Jawab Yesus kepada mereka: "Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku. Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya, ia akan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri. Barangsiapa berkata-kata dari dirinya sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya sendiri, tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran padanya. Itulah yang Yesus nyatakan. Di hari terakhir perayaan, Yesus menyatakan diri-Nya; Yohanes 7:37-38 Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup." Roh Kudus menolong kita untuk percaya dan mempercayakan hidup kita kepada kepada Tuhan, maka kasih dan kuasa-Nya akan terus mengalir dalam kehidupan kita, manusia.
Percayakah kita setiap waktu?